Harmonisasi Kemewahan Hunian dengan Alam
Harmonisasi Kemewahan Hunian dengan Alam
A
A
A
Sinar Mas Land meluncurkan dua kluster hunian terbaru di BSD City, tepatnya di kawasan The Green yang telah dikembangkan sejak tahun 2000-an dengan luas 90 hektare (ha).
The Green memiliki dua kluster unggulan terbaru, Royal Blossom dan Blossomville Extension Royal Blossom, dibangun di atas lahan seluas 6,4 ha serta menyediakan 175 unit kavling hoek dan kavling badan.
Blossomville Extension dibangun di atas lahan seluas 3,4 ha dengan hunian sebanyak 77 unit terdiri atas rumah dua lantai dan kavling. Dua kluster ini merupakan terobosan baru untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang mewah, eksklusif dan bersinergi dengan alam.
Dengan luas 90 ha, The Green dilengkapi dengan beragam fasilitas lengkap, mulai club house , jogging track , hingga costa del sol yang tak lain adalah taman sekaligus danaukecil yang juga berfungsi sebagai resapan air yang tertata apik sehingga menciptakan keindahan, sekaligus kesegaran bagi penghuninya. Lingkungan hijau nan asri menjadi salah satu keunggulan The Green yang bisa dinikmati para penghuninya selain kemudahan akses transportasi serta sudah beroperasinya jalan tol JORR West 2 ruas Ciledug-Ulujami yang membuat akses lebih banyak, lebih mudah dan lebih cepat ke BSD City.
Hal ini menjadikan The Green yang telah dikembangkan sejak tahun 2000-an menjadi masterpiece cluster di BSD City. The Green merupakan pilihan terbaik bagi masyarakat, tak hanya sebagai hunian, juga sebagai investasi properti yang bernilai tinggi.
“Sinar Mas Land secara khusus mempersembahkan masterpiece properti di kawasan The Green, yang memiliki dua kluster prestisius terbaru, yaitu Royal Blossom dan Blossomville Extension, bagi masyarakat yang ingin merasakan perpaduan kemewahan sebuah hunian dengan kesegaran alami dari lingkungan hijau yang pastinya tak hanya memberikan kenyamanan, juga meningkatkan kualitas kehidupan penghuninya,” ujar Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra dalam keterangan tertulisnya.
Kluster Royal Blossom memadukan aspek-aspek alami dengan hunian berkelas nan elegan. Dikembangkan di atas lahan seluas 6,4 ha, kluster Royal Blossom menyediakan beragam tipe kavling, yakni kavling 10x25 (LT 250 m2), kavling 9x25 (LT 225 m2), kavling 9 x var ( LT 254 - 267 ), kavling 8x15 (LT 120 m2) dan 8x12 (LT 96 m2), serta kavling hook (LT 139-145 m2) dengan total keseluruhan 175 unit.
Ishak menyebutkan, kluster Royal Blossom berupaya memanjakan penghuninya dengan penataan lingkungan yang menawan dengan taman di tepian sungai (river side ), juga community park serta playground untuk menunjang aktivitas keseharian. “Beragam aspek unggulan itu yang membuat kami menawarkan harga mulai Rp1 miliar untuk unit kavling,” paparnya. Kluster kedua dari kawasan hunian The Green adalah Blossomville Extension yang memiliki luas 3,4 ha.
Blossomville Extension menawarkan hunian dengan desain unik untuk memberikan perpaduan yang harmonis antara hunian eksklusif dengan keindahan alam yang asri sehingga memberikan sensasi dan kenyamanan terbaik bagi setiap penghuninya. Kluster ini menyediakan tiga tipe hunian, yaitu tipe 110 dengan LB/LT 110/144 dan 110/120, tipe 157 dengan LB/LT 157/225, 157/162, 157/153 & 157/ 192-283, serta tipe kavling hook (LT 180-425 m2).
“Total terdapat 77 unit di kluster Blossomville Extension, dan masyarakat bisa mendapatkan itu dengan harga mulai Rp2 miliar. Hal itu tak lepas dari beragam keunggulan yang memperkuat Blossomville Extension sebagai produk hunian idaman,” tutur Ishak.
Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau menjadikan The Green sebagai kawasan hunian yang bernilai tinggi serta ditunjang banyak keunggulan, mulai fasilitas terbaik hingga kelengkapan sarana dan prasarana hunian. Para penghuninya akan dimanjakan dengan kemudahan untuk mencapai beragam pusat bisnis, fasilitas rekreasi, hiburan, pendidikan, dan pusat perbelanjaan terbaik di BSD City.
Hal ini tak lepas dari kedekatan lokasi The Green dengan CBD BSD dan pusat perkantoran BSD Green Office Park, Lifestyle Center The Breeze, Foresta Business Loft, area CBD Sunburst, Indonesia Convention & Exhibition (ICE), AEON Mall, Swiss German University, Prasetiya Mulya Business School, Jakarta Nanyang School, Sinar Mas World Academy, Froggy Edutography, serta Teraskota.
Kawasan hunian di Serpong, termasuk BSD City yang dikembangkan Sinar Mas Land, semakin menjadi primadona, baik oleh investor maupun end user yang membutuhkan tempat tinggal. Pengamat properti Anton Sitorus mengatakan, di Serpong, profil penduduknya rata-rata menegah ke atas. Meskipun lokasinya berada di luar Jakarta, kawasan Serpong mudah diakses.
“Infrastruktur transportasi tersedia di kawasan ini, mulai jalan tol hingga jalur kereta api, sehingga dari sisi aksesibilitas sangat mudah,” katanya, beberapa waktu lalu. Anton mengatakan, kawasan ini menjadi hunian pilihan karena faktor infrastruktur yang memadai, akses yang cukup mudah dijangkau, dan luasnya wilayah yang masih berperluang untuk dikembangkan.
Selain itu, beragam fasilitas mulai pendidikan, kesehatan, pusat belanja, hingga wisata telah dikembangkan di kawasan Serpong. Riset yang dilakukan Indonesia Property Watch (IPW) menyebutkan, pertumbuhan sektor properti di Serpong untuk rumah dan ruko mencapai 50%- 60% per tahun. Pertumbuhan itu sangat tinggi dibandingkan kawasan lainnya di Jabodetabek, bahkan di Indonesia. Karena pertumbuhan yang sangat tinggi itu, harga tanah di Serpong melambung tinggi.
Meskipun harga tanah di kawasan itu sangat mahal, pasar tetap mampu menyerapnya karena wilayah Serpong dianggap sebagai lokasi yang strategis dan dekat dengan Jakarta.
Anton c
The Green memiliki dua kluster unggulan terbaru, Royal Blossom dan Blossomville Extension Royal Blossom, dibangun di atas lahan seluas 6,4 ha serta menyediakan 175 unit kavling hoek dan kavling badan.
Blossomville Extension dibangun di atas lahan seluas 3,4 ha dengan hunian sebanyak 77 unit terdiri atas rumah dua lantai dan kavling. Dua kluster ini merupakan terobosan baru untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang mewah, eksklusif dan bersinergi dengan alam.
Dengan luas 90 ha, The Green dilengkapi dengan beragam fasilitas lengkap, mulai club house , jogging track , hingga costa del sol yang tak lain adalah taman sekaligus danaukecil yang juga berfungsi sebagai resapan air yang tertata apik sehingga menciptakan keindahan, sekaligus kesegaran bagi penghuninya. Lingkungan hijau nan asri menjadi salah satu keunggulan The Green yang bisa dinikmati para penghuninya selain kemudahan akses transportasi serta sudah beroperasinya jalan tol JORR West 2 ruas Ciledug-Ulujami yang membuat akses lebih banyak, lebih mudah dan lebih cepat ke BSD City.
Hal ini menjadikan The Green yang telah dikembangkan sejak tahun 2000-an menjadi masterpiece cluster di BSD City. The Green merupakan pilihan terbaik bagi masyarakat, tak hanya sebagai hunian, juga sebagai investasi properti yang bernilai tinggi.
“Sinar Mas Land secara khusus mempersembahkan masterpiece properti di kawasan The Green, yang memiliki dua kluster prestisius terbaru, yaitu Royal Blossom dan Blossomville Extension, bagi masyarakat yang ingin merasakan perpaduan kemewahan sebuah hunian dengan kesegaran alami dari lingkungan hijau yang pastinya tak hanya memberikan kenyamanan, juga meningkatkan kualitas kehidupan penghuninya,” ujar Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra dalam keterangan tertulisnya.
Kluster Royal Blossom memadukan aspek-aspek alami dengan hunian berkelas nan elegan. Dikembangkan di atas lahan seluas 6,4 ha, kluster Royal Blossom menyediakan beragam tipe kavling, yakni kavling 10x25 (LT 250 m2), kavling 9x25 (LT 225 m2), kavling 9 x var ( LT 254 - 267 ), kavling 8x15 (LT 120 m2) dan 8x12 (LT 96 m2), serta kavling hook (LT 139-145 m2) dengan total keseluruhan 175 unit.
Ishak menyebutkan, kluster Royal Blossom berupaya memanjakan penghuninya dengan penataan lingkungan yang menawan dengan taman di tepian sungai (river side ), juga community park serta playground untuk menunjang aktivitas keseharian. “Beragam aspek unggulan itu yang membuat kami menawarkan harga mulai Rp1 miliar untuk unit kavling,” paparnya. Kluster kedua dari kawasan hunian The Green adalah Blossomville Extension yang memiliki luas 3,4 ha.
Blossomville Extension menawarkan hunian dengan desain unik untuk memberikan perpaduan yang harmonis antara hunian eksklusif dengan keindahan alam yang asri sehingga memberikan sensasi dan kenyamanan terbaik bagi setiap penghuninya. Kluster ini menyediakan tiga tipe hunian, yaitu tipe 110 dengan LB/LT 110/144 dan 110/120, tipe 157 dengan LB/LT 157/225, 157/162, 157/153 & 157/ 192-283, serta tipe kavling hook (LT 180-425 m2).
“Total terdapat 77 unit di kluster Blossomville Extension, dan masyarakat bisa mendapatkan itu dengan harga mulai Rp2 miliar. Hal itu tak lepas dari beragam keunggulan yang memperkuat Blossomville Extension sebagai produk hunian idaman,” tutur Ishak.
Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau menjadikan The Green sebagai kawasan hunian yang bernilai tinggi serta ditunjang banyak keunggulan, mulai fasilitas terbaik hingga kelengkapan sarana dan prasarana hunian. Para penghuninya akan dimanjakan dengan kemudahan untuk mencapai beragam pusat bisnis, fasilitas rekreasi, hiburan, pendidikan, dan pusat perbelanjaan terbaik di BSD City.
Hal ini tak lepas dari kedekatan lokasi The Green dengan CBD BSD dan pusat perkantoran BSD Green Office Park, Lifestyle Center The Breeze, Foresta Business Loft, area CBD Sunburst, Indonesia Convention & Exhibition (ICE), AEON Mall, Swiss German University, Prasetiya Mulya Business School, Jakarta Nanyang School, Sinar Mas World Academy, Froggy Edutography, serta Teraskota.
Kawasan hunian di Serpong, termasuk BSD City yang dikembangkan Sinar Mas Land, semakin menjadi primadona, baik oleh investor maupun end user yang membutuhkan tempat tinggal. Pengamat properti Anton Sitorus mengatakan, di Serpong, profil penduduknya rata-rata menegah ke atas. Meskipun lokasinya berada di luar Jakarta, kawasan Serpong mudah diakses.
“Infrastruktur transportasi tersedia di kawasan ini, mulai jalan tol hingga jalur kereta api, sehingga dari sisi aksesibilitas sangat mudah,” katanya, beberapa waktu lalu. Anton mengatakan, kawasan ini menjadi hunian pilihan karena faktor infrastruktur yang memadai, akses yang cukup mudah dijangkau, dan luasnya wilayah yang masih berperluang untuk dikembangkan.
Selain itu, beragam fasilitas mulai pendidikan, kesehatan, pusat belanja, hingga wisata telah dikembangkan di kawasan Serpong. Riset yang dilakukan Indonesia Property Watch (IPW) menyebutkan, pertumbuhan sektor properti di Serpong untuk rumah dan ruko mencapai 50%- 60% per tahun. Pertumbuhan itu sangat tinggi dibandingkan kawasan lainnya di Jabodetabek, bahkan di Indonesia. Karena pertumbuhan yang sangat tinggi itu, harga tanah di Serpong melambung tinggi.
Meskipun harga tanah di kawasan itu sangat mahal, pasar tetap mampu menyerapnya karena wilayah Serpong dianggap sebagai lokasi yang strategis dan dekat dengan Jakarta.
Anton c
(ars)
Explore More