Hotel Ekonomis Magnet Baru Properti

Rabu, 05 November 2014 - 12:54 WIB
Hotel Ekonomis Magnet...
Hotel Ekonomis Magnet Baru Properti
A A A
PENGEMBANG kakap, baik nasional maupun kelas dunia, makin serius menggarap pasar hotel ekonomi dengan tarif terjangkau serta fasilitas yang memadai.

Hal ini didasari geliat pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang makin stabil yang membuat kegiatan berlibur masyarakat terus meningkat. Menjamurnya hotel-hotel bertarif ekonomis menjadi magnet di belantara industri perhotelan.

Hotel ramah anggaran ini mulai dikelola dengan baik dan berfasilitas lengkap, sejalan dengan tingginya aktivitas bisnis dan tingkat kunjungan wisata, berkat perekonomian yang bisa dibilang makin kondusif. Pelaku hospitality industry dan pengembang properti mulai sadar, hotel adalah bisnis yang mengutamakan servis.

Dengan terminologi seperti itu, mereka tidak lagi menyajikan layanan dan fasilitas hotel seadanya. Perspektif mereka mulai berubah dengan memberikan kualitas lebih baik dalam pengelolaan. Mereka juga sadar pangsa pasar hotel ekonomi sedang sangat besar. Salah satunya dilakukan oleh jaringan hotel internasional yang berbasis di Inggris, Premier Inn, yang menargetkan dapat mengelola sebanyak 10 hotel sekelas bintang tiga di Indonesia.

Pada tahap pertama, saat ini anak usaha Whitbread PLC ini tengah menuntaskan pembangunan dua hotel pertama yang berlokasi di Yogyakarta dan Bali. Senior Vice President Development Premier Inn Asia Pasifik Erik van Keulen mengatakan, kesepuluh hotel tersebut ditargetkan selesai dibangun pada akhir 2016. Sehingga, pada 2017 mendatang semuanya sudah dapat beroperasi.

“Saat ini proses pembangunan sedang dilakukan di Yogyakarta dan Bali. Keduanya dijadwalkan mulai beroperasi pada 2015,” ujarnya. Dia menambahkan, lokasi 10 hotel itu antara lain di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar, Surabaya, dan Bali. “Kami juga memiliki rencana untuk menghadirkan Premier Inn di Makassar, Bogor, Samarinda,” imbuh Erik.

Dia mengutarakan, hanya ada satu tipe kamar hotel yang ditawarkan, dengan luasan 21 meter persegi. Saat mulai beroperasi nanti, tarif hotel yang akan dikenakan yaitu sekitar Rp450.000 sampai Rp550.000. Sementara, Hotel NEO yang memiliki desain layanan terpilih dan unggul terus dikembangkan oleh Archiapelago International. Kali ini hotel NEO menduduki pusat komersial dan administratif Bali yang berlokasi di Denpasar, tepatnya di Jalan Gatot Subroto.

Hotel NEO Gatot Subroto mengacu kepada industry MICE yang tengah berkembang di Bali dan bermaksud untuk melayani secara profesional dengan lingkungan yang bergaya serta tarif yang terjangkau. Hotel bebas asap rokok tersebut memiliki 112 kamar yang di desain secara modern, dan ruang pertemuan yang teranyar serta paling trendi, dengan tarif yang terjangkau di Denpasar.

Di Hotel Neo turis bisnis dapat memanfaatkan tiga ruang pertemuan yang tertutup, serta ada juga ruang prefunction yang terbuka dan ideal untuk acara resepsi, cocktail, pesta BBQ atau café breaks. Hotel NEO dilengkapi dengan wifi berkecepatan tinggi pada seluruh area hotel, dan tempat parkir yang memadai. Sarana fasilitas check in dan check out ekspres pun menjadi salah satu keunggulannya. Jika ingin bersantai di waktu yang senggang, para pengunjung dapat melakukannya di Noodles Now Coffee Shop dan di area kolam renang.

Sebagai sarana tambahan, akses masuk setiap kamar di Hotel NEO menggunakan sistem kunci dengan sebuah kartu, dan ada juga fasilitas laundry service . Tidak hanya itu, di hotel ini front desk dan keamanannya selalu berjaga 24 jam. Seluruh harga sewa kamar telah dipersiapkan agar dapat dinikmati oleh seluruh kalangan, Terdapat keuntungan lain yang eksklusif bagi para pengunjung yang memesan kamar secara online.

Pertumbuhan ekonomi yang pesat, kelas menengah yang terus berkembang dan semakin makmur di Indonesia akan disertai juga oleh perpindahan demografis menuju pasar yang lebih muda dan bergaya. Gejala ini pun akan menaikkan permintaan terhadap penginapan lifestyle yang terjangkau dan memiliki fasilitas lengkap.

“Kami percaya bahwa NEO Gatot Subroto-Bali akan menjadi tambahan kumpulan aset NEO di Bali, yang juga akan lekas bertambah dengan diluncurkannya NEO lainnya di wilayah Kuta, Petitenget dan Legian,” ucap Wakil President Penjualan & Pemasaran Archipelago International Nobert Vas.

Rendra hanggara
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8878 seconds (0.1#10.140)