Yen di Angka Terendah dalam 7 Tahun

TOKYO - Dolar AS (USD) terhadap yen mencapai angka tertinggi dalam 7 tahun, di mana yen berada di posisi terendah sebesar 115 per USD pada perdagangan di Tokyo hari ini.

Kondisi ini didukung kenaikan pasar saham luar negeri, setelah pemilu paruh waktu di AS, dan pelonggaran moneter lanjutan yang dilakukan bank sentral Jepang.

Dilansir dari Japan News, Kamis (6/11/2014), mata uang AS melonjak sekitar 115,50 yen/USD pada sesi tengah hari, melampaui ambang batas untuk pertama kalinya sejak November 2007.

Namun, yen kembali kehilangan uap berdiri di angka 114,45-46 yen/USD pada pukul 5 sore waktu setempat, melawan 114,41-45 yen/USD pada waktu yang sama sehari sebelumnya, karena aksi jual untuk mengunci keuntungan.

Sejak Bank of Japan (BoJ) mengumumkan langkah-langkah pelonggaran tambahan pada hari Jumat, yen melemah dari level 109 yen/USD.

Penurunan yen dipercepat kenaikan harga saham di luar negeri, dengan rata-rata industri Dow Jones menulis ulang waktu tertinggi menanggapi hasil pemilu yang memberikan Republik mengambil kendali baik di Senat maupun DPR.

"Spekulan meningkatkan pembelian dolar terhadap yen," kata seorang pejabat di sebuah bank besar Jepang.

Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga mengatakan, pemerintah akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk menangani dampak pelemahan yen terhadap aktivitas masyarakat.

Diketahui, pelemahan yen dilakukan pemerintahan Jepang untuk menggenjot pemasukan negara dan menghindari deflasi.