SDMU Bidik Pendapatan Tahun Depan Rp200 M
A
A
A
JAKARTA - PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) membidik pendapatan tahun depan sebesar Rp200 miliar atau naik 42,86% dibanding target tahun ini senilai Rp140 miliar.
Direktur Keuangan SDMU Erwin Hardiyanto optimistis bisa mencapai target pendapatan tersebut didukung makin berkembanganya industri transportasi di Tanah Air.
"Kami optimistis bisnis transportasi akan terus berkembang karena perekonomian Indonesia semakin membaik," kata dia, Selasa (11/11/2014).
Target meningkatnya pendapatan diikuti dengan meningkatnya target laba bersih perusahaan menjadi sekitar Rp20-25 miliar dari target tahun ini senilai Rp11 miliar.
Sementara Direktur Utama PT Sidomulyo Selaras Tjoe Mien Sasminto optimistis hingga akhir tahun ini bisa melampaui target pendapatan.
"Pendapatan kita menargetkan tahun ini sebesar Rp140 miliar, naik dibanding tahun lalu sekitar Rp136 miliar. Kalau agresif, pendapatan bisa mencapai Rp150 miliar," ujarnya.
Sementara laba bersih hingga akhir tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp11 miliar. Sementara itu, laba bersih perseroan hingga akhir kuartal III tahun ini tercatat sebesar Rp7,46 miliar, melonjak 108,38% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,58 miliar.
Namun, pendapatan bersih perusahaan hingga akhir September lalu susut 11,73% menjadi Rp120,59 miliar dibanding periode yang sama 2013 sebesar rp136,61 miliar.
Direktur Keuangan SDMU Erwin Hardiyanto optimistis bisa mencapai target pendapatan tersebut didukung makin berkembanganya industri transportasi di Tanah Air.
"Kami optimistis bisnis transportasi akan terus berkembang karena perekonomian Indonesia semakin membaik," kata dia, Selasa (11/11/2014).
Target meningkatnya pendapatan diikuti dengan meningkatnya target laba bersih perusahaan menjadi sekitar Rp20-25 miliar dari target tahun ini senilai Rp11 miliar.
Sementara Direktur Utama PT Sidomulyo Selaras Tjoe Mien Sasminto optimistis hingga akhir tahun ini bisa melampaui target pendapatan.
"Pendapatan kita menargetkan tahun ini sebesar Rp140 miliar, naik dibanding tahun lalu sekitar Rp136 miliar. Kalau agresif, pendapatan bisa mencapai Rp150 miliar," ujarnya.
Sementara laba bersih hingga akhir tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp11 miliar. Sementara itu, laba bersih perseroan hingga akhir kuartal III tahun ini tercatat sebesar Rp7,46 miliar, melonjak 108,38% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,58 miliar.
Namun, pendapatan bersih perusahaan hingga akhir September lalu susut 11,73% menjadi Rp120,59 miliar dibanding periode yang sama 2013 sebesar rp136,61 miliar.
(rna)