Susi: Jokowi Bilang Indonesia Butuh Orang Gila Macam Saya
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah berbicara padanya ketika akan diangkat menjadi menteri, bahwa negeri ini butuh orang gila seperti dirinya.
Meksi Susi lebih banyak berkecimpung di dunia penerbangan, namun bukan berarti dia melupakan dan tidak memperhatikan masalah laut dan perikanan.
"Dia (Pak Jokowi) bilang sama saya, negeri ini butuh orang gila macam kamu, karena kegilaan kamu itu bisa merubah sektor kerja kelautan kita. Jadi itulah kenapa Presiden punya menteri kaya saya. Karena saya gila," katanya di kantor KKP, Selasa (11/11/2014).
Susi berjanji, meski hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tapi siap menjalankan tugas yang diembannya demi kemajuan Indonesia, terutama sektor laut. "Ini amanah. Jadi harus dijalani dengan baik," ucapnya.
Dia mengatakan, pada malam hari setelah pelantikan, dia membaca dan melihat portofolio, berapa anggaran dan dananya. Susi pun mengaku sempat terperangah.
"PNBP cuma Rp300 miliar. Laut kita itu gede banget, kok anggarannya cuma segitu, ini kan enggak seimbang," ujarnya.
Namun, Susi tidak menyerah, dia mencari solusi memecahkan masalah tersebut agar kelautan Indonesia mendapat anggaran yang lebih besar. Dia mengajak eselon I untuk berdiskusi memecahkan masalah kelautan yang ada.
"Makannya saya minta esolon I, satu kantor dengan saya, kita sekantor satu bulan 10 hari, bosan deh tuh ketemu pagi, siang, sore. Bukan untuk apa-apa, supaya kita bisa saling bertukar pikiran dan bekerja bersama. Di saat ada dirjen yang enggak benar, saya jewer nanti," kata dia.
Susi juga menerapkan transparansi di dalam intern KKP. Karena, jika ada yang melenceng atau tidak benar, dia langsung membereskan.
"Kira-kira begitulan kerja saya, kalau kerja saya enggak didukung, ya pulang kampung saja. Kalau menteri lain enggak mau kerja sama, saya enggak bisa apa-apa," tandasnya.
Meksi Susi lebih banyak berkecimpung di dunia penerbangan, namun bukan berarti dia melupakan dan tidak memperhatikan masalah laut dan perikanan.
"Dia (Pak Jokowi) bilang sama saya, negeri ini butuh orang gila macam kamu, karena kegilaan kamu itu bisa merubah sektor kerja kelautan kita. Jadi itulah kenapa Presiden punya menteri kaya saya. Karena saya gila," katanya di kantor KKP, Selasa (11/11/2014).
Susi berjanji, meski hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tapi siap menjalankan tugas yang diembannya demi kemajuan Indonesia, terutama sektor laut. "Ini amanah. Jadi harus dijalani dengan baik," ucapnya.
Dia mengatakan, pada malam hari setelah pelantikan, dia membaca dan melihat portofolio, berapa anggaran dan dananya. Susi pun mengaku sempat terperangah.
"PNBP cuma Rp300 miliar. Laut kita itu gede banget, kok anggarannya cuma segitu, ini kan enggak seimbang," ujarnya.
Namun, Susi tidak menyerah, dia mencari solusi memecahkan masalah tersebut agar kelautan Indonesia mendapat anggaran yang lebih besar. Dia mengajak eselon I untuk berdiskusi memecahkan masalah kelautan yang ada.
"Makannya saya minta esolon I, satu kantor dengan saya, kita sekantor satu bulan 10 hari, bosan deh tuh ketemu pagi, siang, sore. Bukan untuk apa-apa, supaya kita bisa saling bertukar pikiran dan bekerja bersama. Di saat ada dirjen yang enggak benar, saya jewer nanti," kata dia.
Susi juga menerapkan transparansi di dalam intern KKP. Karena, jika ada yang melenceng atau tidak benar, dia langsung membereskan.
"Kira-kira begitulan kerja saya, kalau kerja saya enggak didukung, ya pulang kampung saja. Kalau menteri lain enggak mau kerja sama, saya enggak bisa apa-apa," tandasnya.
(izz)