Susi Minta Jokowi Indonesia Keluar dari G-20

Selasa, 11 November 2014 - 17:12 WIB
Susi Minta Jokowi Indonesia Keluar dari G-20
Susi Minta Jokowi Indonesia Keluar dari G-20
A A A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Indonesia segera keluar dari keanggotan G-20.

Menurut Susi, dengan masuknya Indonesia ke dalam kelompok negara-negara yang memiliki perekonomian besar dunia tersebut, Indonesia tidak mendapatkan manfaat apa-apa, malah merugi.

"Kenapa saya bilang rugi, ya kita kehilangan 14% bea masuk tuna dari potensi USD700 juta perdagangan tuna di G-20. Kerugian kita sekitar USD100 juta, gila enggak?" katanya di kantor KKP, Jakarta, Selasa (11/11/2014).

Kehilangan potensi perdagangan tuna tersebut, jelas Susi, karena produk-produk agriculture Indonesia ketika masuk ke dalam negara-negara miskin, tujuan ekspornya harus terkena bea masuk hingga 14%.

"Pengenaan bea masuk ini yang sangat merugikan negara kita," ucapnya.

Tak hanya produk tuna, Indonesia juga merugi lantaran mengekspor udang ke negara-negara miskin dunia. Padahal, potensi perdagangan udang dunia lebih besar dua kali lipat ketimbang produk tuna.

Karena itu, dia juga meminta Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP untuk menyurati Sekretariat Negara yang selanjutnya akan diteruskan pada Presiden Jokowi untuk keluar dari G-20.

"Saya minta ke Dirjen Pemasaran untuk Surati ke Setneg atau apa pun itu bahwa kita harus keluar dari G-20. Buat apa kita ikut sana, tak ada manfaatnya, kita enggak untung," tutur Susi.

Apalagi, kebijakan yang ada pada G-20 tidak bisa diintervensi Indonesia yang hanya negara pelengkap dalam G-20.

"Kita enggak akan bisa apa-apa di G-20. Yang bikin policy (kebijkan) kan G-8. Kita bukan salah satu yang termasuk dalam G-8," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6540 seconds (0.1#10.140)