Sambut Kenaikan BBM, Harga Sembako Mulai Melonjak
Sambut Kenaikan BBM, Harga Sembako Mulai Melonjak
A
A
A
JOMBANG - Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat harga sembilan bahan poikok (sembako) di Kabupaten Jombang, Jawa Tmur terus merangkak naik.
selain akibat rencana kenaikan harga BBM, kenaikan harga bahan kebutuhan pokok juga dipicu pergantian musim dari musim kemarau ke penghujan. Sehingga, hasil produksi petani menurun.
Kenaikan harga berbagai bahan kebutuhan pokok sudah dikeluhkan warga di daerah tersebut sejak dua pekan terakhir.
Siti Latifah, salah satu pedagang sayur di Pasar Pon Kota Jombang, Kamis (13/11/2014) mengatakan, harga sejumlah bahan pokok terutama sayur mayur sudah mulai mengalami kenaikan sejak dua pekan lalu.
Di antaranya cabai rawit yang sebelumnya hanya Rp30 ribu kini naik menjadi Rp45 ribu per kg. Tomat dari semula Rp2.500 naik menjadi Rp5.000 per kg, buncis dari Rp4.000 per kg menjadi Rp8.000 per kg.
Sementara, harga bunga kol juga naik dari Rp4.000 menjadi Rp7.000 per kg, dan kentang naik dari Rp6.000 menjadi Rp9.000 per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada wortel yang semula hanya Rp4.000 kini naik menjadi Rp6.000 per kg, bawang merah yang sebelumnya Rp10.000 naik menjadi Rp15.000 per kg, dan bawang putih dari Rp11.000 menjadi Rp15.000 per kg.
Susilo, salah satu masyarakat setempat menduga kenaikan harga ini dipicu isu dan rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM dalam waktu dekat.
Selain itu, kenaikan harga juga didorong adanya pergantian musim dari kemarau ke musim penghujan, sehingga hasil produksi petani menurun.
Pedagang dan masyarakat berharap pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga BBM. Sebab, masyarakat menilai, jika harga BBM naik maka harga berbagai kebutuhan pokok akan semakin melambung dan mencekik.
selain akibat rencana kenaikan harga BBM, kenaikan harga bahan kebutuhan pokok juga dipicu pergantian musim dari musim kemarau ke penghujan. Sehingga, hasil produksi petani menurun.
Kenaikan harga berbagai bahan kebutuhan pokok sudah dikeluhkan warga di daerah tersebut sejak dua pekan terakhir.
Siti Latifah, salah satu pedagang sayur di Pasar Pon Kota Jombang, Kamis (13/11/2014) mengatakan, harga sejumlah bahan pokok terutama sayur mayur sudah mulai mengalami kenaikan sejak dua pekan lalu.
Di antaranya cabai rawit yang sebelumnya hanya Rp30 ribu kini naik menjadi Rp45 ribu per kg. Tomat dari semula Rp2.500 naik menjadi Rp5.000 per kg, buncis dari Rp4.000 per kg menjadi Rp8.000 per kg.
Sementara, harga bunga kol juga naik dari Rp4.000 menjadi Rp7.000 per kg, dan kentang naik dari Rp6.000 menjadi Rp9.000 per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada wortel yang semula hanya Rp4.000 kini naik menjadi Rp6.000 per kg, bawang merah yang sebelumnya Rp10.000 naik menjadi Rp15.000 per kg, dan bawang putih dari Rp11.000 menjadi Rp15.000 per kg.
Susilo, salah satu masyarakat setempat menduga kenaikan harga ini dipicu isu dan rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM dalam waktu dekat.
Selain itu, kenaikan harga juga didorong adanya pergantian musim dari kemarau ke musim penghujan, sehingga hasil produksi petani menurun.
Pedagang dan masyarakat berharap pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga BBM. Sebab, masyarakat menilai, jika harga BBM naik maka harga berbagai kebutuhan pokok akan semakin melambung dan mencekik.
(izz)
Explore More