Workshop UMKM Oneintwenty Movement di Kota Padang

Sabtu, 15 November 2014 - 06:01 WIB
Workshop UMKM Oneintwenty Movement di Kota Padang
Workshop UMKM Oneintwenty Movement di Kota Padang
A A A
PADANG - Yayasan Pro Indonesia-Smartprenuer bekerja sama dengan Sindonews hari ini menggelar workshop UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) di Kota Padang, Sumatera Barat.

Kegiatan yang merupakan rangkaian dari program gerakan wirausaha nasional Oneintwenty Movement ini dilaksanakan pada 15-16 November 2014.

Adapun acara ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas pengelolaan UMKM, dalam gerakan masyarakat wirausaha Indonesia, yaitu mendorong sejuta pelaku UMKM naik kelas.

Saat ini, UMKM di Indonesia terus berkembang. Namun, pertumbuhannya belum diimbangi peningkatan kualitas. Hal ini membutuhkan perhatian serius dari semua pihak, terlebih dalam menghadapi era perdagangan bebas ASEAN (AFTA) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Dari 240 juta penduduk Indonesia, hanya 1,65% yang menjadi pengusaha. Gerakan Oneintwenty berupaya meningkatkan jumlah wirausahawan hingga 5% pada 2020, termasuk dari 20 lulusan perguruan tinggi, satu di antaranya menjadi wirausahawan.

Direktur Kerja Sama Smartpreneur, Wusda H Ribawa mengatakan, program workshop Oneintwenty Movement mengedepankan studi kasus. Para wirausahawan dituntut praktik mengerjakan bisnis mereka masing-masing.

"Studi kasus, benar-benar praktik mengerjakan bisnis masing-masing, dari market share berapa, semua pokoknya," terangnya, pada saat workshop UMKM di Auditorium Gedung Sindo, pekan kemarin.

Para peserta selanjutnya akan didampingi selama dua bulan dan kemudian wirausahawan terpilih akan diikutkan dalam Business Competition dengan total hadiah Rp2 miliar.

"Workshop diikuti semua jenis wirausaha, dari kuliner, jasa mulai properti, akuntan, hingga wirausaha fashion," ujarnya.

Dalam sistem coaching Oneintwenty Movement para wirausaha dapat berbagi ilmu dan pengetahuan mengenai bisnis.

"Pembedanya kita dengan komunitas lain itu kita coaching. Misalnya, saya lagi butuh ide, saya bisa kontak wirausaha lain dan minta di-coaching oleh mereka," katanya.

Kelebihan coaching, tambah Wusda, mempermudah para wirausaha memecahkan masalah dalam bisnis melalui diskusi bersama.

Dalam rangkaian kegiatan Oneintwenty Movement di Kota Padang, sebelumnya dilaksanakan program Business Coach Training (BCT). Kegiatan tersebut diikuti pebisnis yang telah memahami modul Smartpreneur Business Map (SBM) dalam menganalisa bisnis.

Setelah mengikuti BCT, pelatih bisnis tersebut bertugas memonitor UMKM yang mengikuti workshop SBM pada November 2014 ini.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3454 seconds (0.1#10.140)