Potensi Industri Kreatif Indonesia Timur Cukup Besar
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Kreatif Budyarto Linggowiyono mengatakan, potensi industri kreatif di wilayah Indonesia timur sebetulnya cukup besar. Hal ini dikarenakan, sumber daya alam di sana melimpah.
Namun, belum ada upaya pemerintah untuk mengembangkan potensi tersebut dengan maksimal terkait dengan pengembangan industri kreatif di Indonesia yang masih terpusat di wilayah Indonesia barat dan tengah.
"Ya, konsen kami akan mengembangkan di Indonesia timur, karena potensinya sangat kuat. Indonesia timur harus dimaksimalkan. Sampai saat ini, masalah-masalahnya kami akan coba selesaikan per subsektor. Karena mengelola industri kreatif memang harus bottom up," ujar dia di menara Kadin Jakarta, Senin (17/11/2014).
Budyarto menyadari betul, memang pemerintah termasuk Kadin telah mengetahui potensi di sana sifatnya tradisional dan belum tersentuh tangan-tangan modern. Kalaupun sudah tersentuh, itu hanya di wilayah tertentu namun belum begitu maksimal.
"Oleh karena itu kita perlu teknologi. Potensi kedaerahan kita gali. Kalau dana dari pusat bisa mencakup semuanya. Dan yang paling penting, bagaimana lembaga yang diusulkan badan koordinasi dan perkembangan yang sifatnya internal bisa berkoordinasi antarpemda," ujarnya.
Tiap daerah, ujarnya, memiliki potensi yang beragam tergantung daerahnya. Itu yang akan dimaksimalkan lewat kerja sama Kadin dan pemerintah.
Namun, belum ada upaya pemerintah untuk mengembangkan potensi tersebut dengan maksimal terkait dengan pengembangan industri kreatif di Indonesia yang masih terpusat di wilayah Indonesia barat dan tengah.
"Ya, konsen kami akan mengembangkan di Indonesia timur, karena potensinya sangat kuat. Indonesia timur harus dimaksimalkan. Sampai saat ini, masalah-masalahnya kami akan coba selesaikan per subsektor. Karena mengelola industri kreatif memang harus bottom up," ujar dia di menara Kadin Jakarta, Senin (17/11/2014).
Budyarto menyadari betul, memang pemerintah termasuk Kadin telah mengetahui potensi di sana sifatnya tradisional dan belum tersentuh tangan-tangan modern. Kalaupun sudah tersentuh, itu hanya di wilayah tertentu namun belum begitu maksimal.
"Oleh karena itu kita perlu teknologi. Potensi kedaerahan kita gali. Kalau dana dari pusat bisa mencakup semuanya. Dan yang paling penting, bagaimana lembaga yang diusulkan badan koordinasi dan perkembangan yang sifatnya internal bisa berkoordinasi antarpemda," ujarnya.
Tiap daerah, ujarnya, memiliki potensi yang beragam tergantung daerahnya. Itu yang akan dimaksimalkan lewat kerja sama Kadin dan pemerintah.
(gpr)