ARNA Optimistis Laba Akhir Tahun di Atas Rp250 M
ARNA Optimistis Laba Akhir Tahun di Atas Rp250 M
A
A
A
JAKARTA - Emiten produsen keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) optimistis dapat membukukan laba bersih hingga penghujung tahun ini lebih dari Rp250 miliar. Angka tersebut tak mustahil lantaran perseroan hingga akhir kuartal III/2014 mecatat laba bersih hampir Rp200 miliar.
Direktur Utama Arwana Citramulia Tandean Rustandy mengatakan bahwa capaian laba bersih perusahaan akan didorong tumbuhnya penjualan keramik.
"Target kita penjualan akhir tahun ini bisa mencapai Rp1,65 triliun," kata dia di Gedung Sindo, Rabu (19/11/2014).
Perseroan pada akhir September 2014 mencatat laba bersih sebesar Rp198,58 miliar atau tumbuh 11,14% dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp178,68 miliar.
Naiknya laba perusahaan didukung meningkatnya pendapat sekitar 15,53% menjadi Rp1,19 triliun dibanding kuartal III tahun lalu senilai Rp1,03 triliun,.
Sementara untuk tahun depan, perseroan menargetkan laba bersih dan penjualan bisa meningkat dua digit karena didukung inovasi dan kreativitas.
Selain itu, Tandean menambahkan, juga didukung akan beroperasinya pabrik baru perseroan di Mojokerto, Jawa Timur pada September 2015. Pabrik kelima berkapasitas 8 juta m2/tahun tersebut akan menambah produksi keramik perusahaan menjadi 58 juta ton m2/tahun dari target tahun ini sebanyak 50 juta m2/tahun.
Dengan meningkatnya produksi, diharapkan pangsa pasar keramik perseroan di Indonesia meningkat menjadi 17% dibanding tahun ini sebesar 16%. "Pangsa pasar tahun depan, kami targetkan naik 1%," ujarnya.
Direktur Utama Arwana Citramulia Tandean Rustandy mengatakan bahwa capaian laba bersih perusahaan akan didorong tumbuhnya penjualan keramik.
"Target kita penjualan akhir tahun ini bisa mencapai Rp1,65 triliun," kata dia di Gedung Sindo, Rabu (19/11/2014).
Perseroan pada akhir September 2014 mencatat laba bersih sebesar Rp198,58 miliar atau tumbuh 11,14% dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp178,68 miliar.
Naiknya laba perusahaan didukung meningkatnya pendapat sekitar 15,53% menjadi Rp1,19 triliun dibanding kuartal III tahun lalu senilai Rp1,03 triliun,.
Sementara untuk tahun depan, perseroan menargetkan laba bersih dan penjualan bisa meningkat dua digit karena didukung inovasi dan kreativitas.
Selain itu, Tandean menambahkan, juga didukung akan beroperasinya pabrik baru perseroan di Mojokerto, Jawa Timur pada September 2015. Pabrik kelima berkapasitas 8 juta m2/tahun tersebut akan menambah produksi keramik perusahaan menjadi 58 juta ton m2/tahun dari target tahun ini sebanyak 50 juta m2/tahun.
Dengan meningkatnya produksi, diharapkan pangsa pasar keramik perseroan di Indonesia meningkat menjadi 17% dibanding tahun ini sebesar 16%. "Pangsa pasar tahun depan, kami targetkan naik 1%," ujarnya.
(rna)
Explore More