Mandiri Group Gelar International Islamic Expo
A
A
A
JAKARTA - Mandiri Group, yakni Bank Mandiri bersinergi dengan anak perusahaannya, Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Axa Mandiri menggelar Mandiri International Islamic Expo & Abacus Indonesia Travel Fair 2014.
Perhelatan yang akan mempertemukan masyarakat dengan penyelenggara jasa perjalanan haji, umroh dan wisata Islami itu digelar pada 21-23 November 2014 di Jakarta Convention Center.
Ajang Mandiri International Islamic Expo & Abacus Indonesia Travel Fair 2014 dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Senior Vice President Bank Mandiri Boyke Yurista, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto, dan Direktur AXA Mandiri bisnis Asuransi Umum Syah Amondaris pada Jumat (21/11/2014).
Pada Mandiri International Islamic Expo akan ditawarkan berbagai paket umroh-haji dan wisata muslim, termasuk promo tiket penerbangan dan hotel. Masyarakat juga dapat berkonsultasi langsung dengan biro-biro perjalanan wisata, penyelenggara umroh dan haji, asuransi perjalanan dan lainnya.
Sementara pada Abacus Indonesia Travel Fair, sebanyak 41 perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata, seperti agen perjalanan, maskapai penerbangan dan penginapan memberikan berbagai paket wisata kepada masyarakat.
Menurut Senior Vice President Consumer Card Bank Mandiri Boyke Yurista, Mandiri International Islamic Expo akan diikuti 129 perusahaan yang bergerak di sektor penyedia jasa wisata.
”Banyaknya biro perjalanan dan maskapai yang ambil bagian menunjukkan tingginya potensi yang dimiliki oleh bisnis jasa wisata di Indonesia. Hal ini tentu sejalan dengan upaya kami untuk mengembangkan bisnis Bank Mandiri Group,” kata Boyke di Jakarta, Jumat (21/10/2014).
Melihat potensi tersebut, Bank Mandiri beserta Bank Syariah Mandiri dan AXA Mandiri terus mengembangkan layanan untuk memudahkan transaksi maupun perbaikan program dan produk.
Pada kegiatan ini, Bank Mandiri memberikan kemudahan transaksi kepada pengunjung melalui cicilan hingga 12 bulan berbunga 0% untuk setiap transaksi dengan Mandiri kartu kredit.
Selain program cicilan, Mandiri juga menawarkan program Power Points dengan mekanisme transaksi di seluruh travel agent dengan minimal Rp500 ribu per transaksi dapat menukarkan Mandiri power points yang dimiliki dengan potongan hingga 50% atau maksimum Rp2 juta per transaksi.
Pertumbuhan kelas menengah dan proyeksi perekonomian Indonesia yang positif di masa datang membuat Bank Mandiri terus meningkatkan aktivitas promosi.
Hasilnya, hingga Oktober 2014, Bank Mandiri telah menerbitkan kartu kredit hingga 3,7 juta kartu dengan jumlah transaksi mencapai 25 juta atau tumbuh 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Boyke optimistis bahwa kartu kredit Bank Mandiri akan semakin banyak digunakan oleh Masyarakat untuk melakukan transaksi.
Perhelatan yang akan mempertemukan masyarakat dengan penyelenggara jasa perjalanan haji, umroh dan wisata Islami itu digelar pada 21-23 November 2014 di Jakarta Convention Center.
Ajang Mandiri International Islamic Expo & Abacus Indonesia Travel Fair 2014 dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Senior Vice President Bank Mandiri Boyke Yurista, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto, dan Direktur AXA Mandiri bisnis Asuransi Umum Syah Amondaris pada Jumat (21/11/2014).
Pada Mandiri International Islamic Expo akan ditawarkan berbagai paket umroh-haji dan wisata muslim, termasuk promo tiket penerbangan dan hotel. Masyarakat juga dapat berkonsultasi langsung dengan biro-biro perjalanan wisata, penyelenggara umroh dan haji, asuransi perjalanan dan lainnya.
Sementara pada Abacus Indonesia Travel Fair, sebanyak 41 perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata, seperti agen perjalanan, maskapai penerbangan dan penginapan memberikan berbagai paket wisata kepada masyarakat.
Menurut Senior Vice President Consumer Card Bank Mandiri Boyke Yurista, Mandiri International Islamic Expo akan diikuti 129 perusahaan yang bergerak di sektor penyedia jasa wisata.
”Banyaknya biro perjalanan dan maskapai yang ambil bagian menunjukkan tingginya potensi yang dimiliki oleh bisnis jasa wisata di Indonesia. Hal ini tentu sejalan dengan upaya kami untuk mengembangkan bisnis Bank Mandiri Group,” kata Boyke di Jakarta, Jumat (21/10/2014).
Melihat potensi tersebut, Bank Mandiri beserta Bank Syariah Mandiri dan AXA Mandiri terus mengembangkan layanan untuk memudahkan transaksi maupun perbaikan program dan produk.
Pada kegiatan ini, Bank Mandiri memberikan kemudahan transaksi kepada pengunjung melalui cicilan hingga 12 bulan berbunga 0% untuk setiap transaksi dengan Mandiri kartu kredit.
Selain program cicilan, Mandiri juga menawarkan program Power Points dengan mekanisme transaksi di seluruh travel agent dengan minimal Rp500 ribu per transaksi dapat menukarkan Mandiri power points yang dimiliki dengan potongan hingga 50% atau maksimum Rp2 juta per transaksi.
Pertumbuhan kelas menengah dan proyeksi perekonomian Indonesia yang positif di masa datang membuat Bank Mandiri terus meningkatkan aktivitas promosi.
Hasilnya, hingga Oktober 2014, Bank Mandiri telah menerbitkan kartu kredit hingga 3,7 juta kartu dengan jumlah transaksi mencapai 25 juta atau tumbuh 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Boyke optimistis bahwa kartu kredit Bank Mandiri akan semakin banyak digunakan oleh Masyarakat untuk melakukan transaksi.
(rna)