Antam Bidik Penjualan Emas 8,5 Juta Ton

JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada tahun depan menargetkan penjualan emas mencapai 8,5 juta ton atau meningkat 21,42% dibandingkan target tahun ini sebanyak 7 juta ton.

General Manager Unit Bisnis Logam Mulia Antam Dodi Martimbang mengatakan, harga emas dunia saat ini cenderung berfluktuasi. Meski demikian, volume penjualan perseroan terus meningkat, khususnya pada sektor ritel.

"Volume penjualan emas kami terus meningkat. Jika biasanya 500 kilogram (kg) per bulan, pada Oktober lalu menjadi 800 kg. Hal ini disebabkan turunnya harga emas dunia," kata Dodi usai menghadiri peluncuran produk Berencana Aman Kelola Emas (Brangkas) di Shangri-La Hotel, Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Dia optimistis penjualan emas perseroan hingga akhir tahun ini akan mencapai target 7 juta ton. Pasalnya, hingga pertengahan November 2015, Antam telah menjual logam mulia sebanyak 5,6 juta ton.

"Sedangkan untuk produk baru jasa depositori emas logam mulia melalui Unit Bisnis Pemurnian dan Pengolahan Logam Mulia (LM,) yaitu BRANGKAS, tahun depan kami targetkan terjual 1,5 juta ton," paparnya.

Produk investasi ini, menurut dia, akan menjadi penopang penjualan emas bagi Antam pada 2015. Menurut Dodi, pembelian emas melalui produk Brangkas dinilai lebih murah dibandingkan harga emas di ritel dan pabrik.

"Brangkas ini bentuknya tidak fisik, tetapi langsung disimpan di Antam. Jadi lebih murah, kami optimistis produk ini bisa diterima masyarakat," harapnya.