Dirut RNI Berharap BUMN Terus Bertransformasi

JAKARTA - Munculnya wajah-wajah baru yang memiliki gaya memimpin khas dalam pemerintahan diharapkan dapat menular munculnya para pemimpin dengan semangat transformasi di kalangan BUMN.

Mengingat, transformasi di tubuh BUMN menjadi suatu hal penting untuk mewujudkan perubahan ekonomi bangsa ini.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putri saat menjadi pembicara pada Advances Leadership Development Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kemarin.

Dalam paparannya Ismed mengatakan, posisi BUMN dalam perekonomian kita masih dominan. Banyak sektor penting di mana BUMN masih berperan sebagai pemain utamanya.

Karena itu, transformasi BUMN harus terus disuarakan agar mampu survive di tengah persaingan bisnis yang semakin dinamis, sehingga semakin kokoh menopang perekonomian bangsa.

Ismed menekankan, tranformasi yang paling baik itu perlu dimulai dari pimpinannya dan dilakukan melalui contoh konkret dalam keseharian.

"Transformasi itu merupakan perubahan dari nilai-nilai lama atau status quo yang dirasa kurang baik ke nilai-nilai baru yang tentu lebih baik. Karena ini menyangkut nilai maka yang di tuju adalah perubahan budaya atau pola pikir. Hal itu perlu dimulai dari pimpinan dulu melalui contoh atau teladan," terangnya.

Menurutnya, di tengah berbagai kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah belakangan ini, seperti kebijakan yang dikeluarkan Menteri BUMN perihal larangan direksi BUMN menggunakan penerbangan kelas bisnis dan larangan rapat di hotel, dengan tujuan penghematan anggaran.

Ismed mengatakan, RNI telah melaksanakan itu sejak lama. "Setiap ada kunjungan ke anak perusahaan kita selalu istruksikan staf menginap di mess anak perusahaan. Rapat pun sejak 2012 sudah tidak pernah di hotel. Kita fungsikan ruangan kantor," ujar dia.

Dihadapan para calon pejabat itu, Ismed berpesan, contoh dan teladan merupakan kunci dari keberhasilan tranformasi dalam suatu perusahaan.

"Bagaimana kita bisa mengajak mereka berpikir untuk hidup sederhana dan tidak segan turun ke lapangan kalau pimpinannya sendiri masih berlaga seperti bos," kata Ismed.

Dia berharap, calon pejabat yang mengikuti acara ini dapat menjadi pejabat BUMN yang memiliki jiwa transformasi dan membawa perubahan bagi perusahaan yang dipimpin.