BUMN-BUMN Ini Segera Dimerger untuk Bentuk Holding BUMN Pangan

Jum'at, 10 September 2021 - 15:19 WIB
loading...
BUMN-BUMN Ini Segera Dimerger untuk Bentuk Holding BUMN Pangan
Pembentukan Holding BUMN Pangan kini memasuki tahapan merger. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pembentukan Holding BUMN Pangan saat ini memasuki tahap penggabungan atau merger . Sejumlah perusahaan pelat merah di kluster pangan akan digabungkan di bawah PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sebagai induk holding.



Pemerintah menugaskan RNI sebagai koordinator BUMN Kluster Pangan untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia. Tujuan itu akan dicapai melalui program pemenuhan ketersediaan pangan, peningkatan mutu, keterjangkauan harga yang keberlanjutan, sekaligus turut meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, serta kolaborasi untuk operasional excellence yang bertujuan untuk peningkatan ekspor.

Adapun BUMN yang dimerger adalah PT Perikanan Indonesia (Persero) dengan PT Perikanan Nusantara, lalu PT Sang Hyang Seri dengan PT Pertani, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dengan PT BGR Logistics.

"Sebagai koordinator BUMN Kluster Pangan, RNI tengah melakukan persiapan penggabungan secara menyeluruh mulai dari aspek regulasi, sumber daya manusia (SDM) organisasi, sosialisasi, keuangan, operasional dan pengembangan IT, hingga aspek aset korporasi," ujar Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi, Jumat (10/9/2021).



Untuk IT, lanjut dia, saat ini manajemen sudah memulai mengintegrasikan IT dan supply chain melalui basis teknologi Internet of Things (IoT) dengan interface yang sederhana agar anggota holding bisa terkoneksi secara paralel.

Dengan begitu, kata Arief, pihaknya memberikan solusi rantai pasok (supply chain) end to end untuk petani, peternak, nelayan sepanjang rantai nilai pangan. RNI juga akan melakukan pengembangan hilirisasi produk petani selama masa persiapan, misalnya dengan merealisasikan program new product development beras premium Rania yang baru diluncurkan.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3898 seconds (0.1#10.140)