BPH Migas Tetapkan Dua Distributor BBM Subsidi 2015
Senin, 01 Desember 2014 - 18:59 WIB
BPH Migas Tetapkan Dua Distributor BBM Subsidi 2015
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah menetapkan pemenang tender distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk 2015, yaitu PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk.
"Untuk tahun depan, sudah ada pemenang tender BBM bersubsidi, yaitu Pertamina dan AKR Corporindo," ujar Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (1/12/2014).
Selain Pertamina dan AKR, kata Andy, tender distribusi BBM juga diikuti oleh Tri Wahana Universal (TWU). "Namun surat izin usaha belum diperpanjang oleh Dirjen Migas sehingga mereka enggak ikut syarat dan belum membayar iuran," tuturnya.
Seperti diketahui, distributor BBM subsidi untuk tahun ini terdiri dari Pertamina, AKR dan SPN. Namun, untuk tahun depan, SPN tidak ikut tender. Sementara, besaran kuota penyaluran BBM subsidi untuk Pertamina dan AKR di 2015 masih belum ditentukan.
"Belum ada penugasan, tapi angkanya baru nanti Selasa atau Rabu besok," tuturnya.
Menurutnya, penetapan besaran kuota yang bagi kedua perusahaan didasarkan atas jumlah nozzle dan jam operasinya. "Kami merujuk nozzle-nya berapa. Tiap SPBU kan mempunyai jumlah masing-masing nozzle dan jam operasinya. Dari situ kan fair," pungkasnya.
Untuk diketahui, penyaluran BBM subsidi untuk 2014 PT Pertamina mendapatkan alokasi sebanyak 47,355 kilo liter (kl) atau 98,5% dari total kuota APBN 2014. Jumlah tersebut terdiri atas 32,32 juta Kl BBM jenis premium, 14,135 juta kl solar, dan 900 ribu Kl minyak tanah atau kerosene.
Kemudian AKR memperoleh alokasi 640 ribu Kl. Premium sebanyak 140 ribu Kl dan solar 500.000 kl. SPN hanya mendistribusikan 5.000 Kl solar.
(Baca: BPH Migas Perkirakan BBM Bersubsidi Jebol 1 Juta KL)
"Untuk tahun depan, sudah ada pemenang tender BBM bersubsidi, yaitu Pertamina dan AKR Corporindo," ujar Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (1/12/2014).
Selain Pertamina dan AKR, kata Andy, tender distribusi BBM juga diikuti oleh Tri Wahana Universal (TWU). "Namun surat izin usaha belum diperpanjang oleh Dirjen Migas sehingga mereka enggak ikut syarat dan belum membayar iuran," tuturnya.
Seperti diketahui, distributor BBM subsidi untuk tahun ini terdiri dari Pertamina, AKR dan SPN. Namun, untuk tahun depan, SPN tidak ikut tender. Sementara, besaran kuota penyaluran BBM subsidi untuk Pertamina dan AKR di 2015 masih belum ditentukan.
"Belum ada penugasan, tapi angkanya baru nanti Selasa atau Rabu besok," tuturnya.
Menurutnya, penetapan besaran kuota yang bagi kedua perusahaan didasarkan atas jumlah nozzle dan jam operasinya. "Kami merujuk nozzle-nya berapa. Tiap SPBU kan mempunyai jumlah masing-masing nozzle dan jam operasinya. Dari situ kan fair," pungkasnya.
Untuk diketahui, penyaluran BBM subsidi untuk 2014 PT Pertamina mendapatkan alokasi sebanyak 47,355 kilo liter (kl) atau 98,5% dari total kuota APBN 2014. Jumlah tersebut terdiri atas 32,32 juta Kl BBM jenis premium, 14,135 juta kl solar, dan 900 ribu Kl minyak tanah atau kerosene.
Kemudian AKR memperoleh alokasi 640 ribu Kl. Premium sebanyak 140 ribu Kl dan solar 500.000 kl. SPN hanya mendistribusikan 5.000 Kl solar.
(Baca: BPH Migas Perkirakan BBM Bersubsidi Jebol 1 Juta KL)
(gpr)
