Pasar Modal Bisa Jadi Alternatif Pembiayaan Daerah
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad mengatakan bahwa sudah saatnya pemerintah daerah maupun pihak swasta mencari sumber alternatif pembiayaan lain. Pasalnya, pembiayaan selama ini bersumber dari dana konvensional.
"Pembiayaan tradisional seperti dari APBN, APBD dan kredit bank jangan terlalu diutamakan lagi. Kita harus cari dana pembiayaan alternatif lain," ujarnya dalam Workshop Nasional mengenai Pembiayaan Alternatif Melalui Pasar Modal Bagi Kota atau Kabupaten' di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/11/2014).
Sebagai contoh, menurut dia, pembangunan infrastruktur dalam jangka panjang tidak bisa mengandalkan pembiayaan hanya dari sektor perbankan.
"Karena pembangunan ada yang memerlukan sumber biaya jangka panjang, bank yang jadi motorisasi. Tetapi dana perbankan hanya jangka pendek. Kalau jangka panjang, butuh extra effort," jelasnya.
Ke depannya, dia mengatakan, pasar modal bisa menjadi salah satu alternatif bagi daerah sebagai sumber pembiayaan dalam jangka pajang.
"Tentu saja ini jadi harapan kita akan sosialisasi peran pasar modal ke kabupaten atau kota. Kita ingin pembiayaan jangka panjang dari pasar modal jadi pembiayaan penting," terangnya.
Dia menambahkan, OJK juga akan ikut mendukung dan mendorong daerah menjadi pusat pertumbuhan infrastruktur.
"Kita dari OJK ingin mendorong daerah agar jadi pusat pertumbuhan agar bisa membangun beberapa tantangan yang muncul bisa ditanggulangi," pungkasnya.
"Pembiayaan tradisional seperti dari APBN, APBD dan kredit bank jangan terlalu diutamakan lagi. Kita harus cari dana pembiayaan alternatif lain," ujarnya dalam Workshop Nasional mengenai Pembiayaan Alternatif Melalui Pasar Modal Bagi Kota atau Kabupaten' di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/11/2014).
Sebagai contoh, menurut dia, pembangunan infrastruktur dalam jangka panjang tidak bisa mengandalkan pembiayaan hanya dari sektor perbankan.
"Karena pembangunan ada yang memerlukan sumber biaya jangka panjang, bank yang jadi motorisasi. Tetapi dana perbankan hanya jangka pendek. Kalau jangka panjang, butuh extra effort," jelasnya.
Ke depannya, dia mengatakan, pasar modal bisa menjadi salah satu alternatif bagi daerah sebagai sumber pembiayaan dalam jangka pajang.
"Tentu saja ini jadi harapan kita akan sosialisasi peran pasar modal ke kabupaten atau kota. Kita ingin pembiayaan jangka panjang dari pasar modal jadi pembiayaan penting," terangnya.
Dia menambahkan, OJK juga akan ikut mendukung dan mendorong daerah menjadi pusat pertumbuhan infrastruktur.
"Kita dari OJK ingin mendorong daerah agar jadi pusat pertumbuhan agar bisa membangun beberapa tantangan yang muncul bisa ditanggulangi," pungkasnya.
(rna)