Pembubaran Petral Disinyalir Ada Penggantian Importir Minyak

Sabtu, 06 Desember 2014 - 16:32 WIB
Pembubaran Petral Disinyalir...
Pembubaran Petral Disinyalir Ada Penggantian Importir Minyak
A A A
JAKARTA - Ketua Asosiasi Tim Ekonomi Politik Indonesia Salamuddin Daeng mensinyalir ada target mengganti importir minyak dari rencana pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral).

"Ya, dugaan kita memang targetnya mengganti importir minyak (pembubaran Petral)," ujarnya dalam Diskusi Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (6/12/2014).

Dia menerangkan, jika pemerintah ingin pengelolaan Pertamina sepenuhnya dinasionalisasikan, maka untuk pembiayaan juga harus dari perbankan nasional.

"Impor minyak merupakan bisnis yang cepat dapat untung. Kalau orientasinya diarahkan untuk mengganti importir, tanpa lihat sistem secara menyeluruh, sekonyong-konyong ganti Petral. Harusnya bentuk badan hukum baru, bank pembiayaannya bank Nasional," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Minerl (ESDM), Sudirman Said menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan membuarkan Petral, anak usaha PT Pertamina.

Menurutnya, keberadaan Petral sangat penting guna menjadi instrumen strategis untuk menopang kemandirian RI.

Dia mengatakan, saat ini Petral menjadi salah satu ujung tanduk pemerintah untuk masuk dalam market trading minyak dunia.

Petral disebut-sebut hanya butuh penyegaran dan menunjuk orang yang sekiranya pantas dan bertanggung jawab, serta mampu membawa Petral ke arah yang lebih baik.

"Petral saat ini menjadi alat pemerintah monitor minyak dunia, jadi input pemerintahan. Presiden bilang, tidak harus dibubarkan, tapi kontrolnya harus dapat yang berpihak ke nasional," tandas Sudirman.

(Baca: Tim Reformasi Tata Kelola Migas Dinilai Tidak Sistematis)
(dmd)
Berita Terkait
Canggih, di Babel Bakal...
Canggih, di Babel Bakal Dibangun Prototipe PLTN Berbasis Thorium
Faisal Basri, Ekonom...
Faisal Basri, Ekonom Pemberani Pimpin Pembubaran Petral di Pertamina
Investor Asing Akhirnya...
Investor Asing Akhirnya Masuk IKN, Ini yang Dibangun
Pertamina Delivery Service...
Pertamina Delivery Service di Makassar
Berkat Kang Dedi, PGE...
Berkat Kang Dedi, PGE Raih PROPER Emas 11 Kali Berturut-Turut
Robot Service COVID-19...
Robot Service COVID-19 Pertamina Bantu Tenaga Medis RS Husada Utama
Berita Terkini
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
41 menit yang lalu
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
1 jam yang lalu
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
1 jam yang lalu
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
4 jam yang lalu
AS Menang Banyak? Ini...
AS Menang Banyak? Ini Tawaran Indonesia dalam Negosiasi Tarif
4 jam yang lalu
Tren Baru: Transformasi...
Tren Baru: Transformasi Konsep Mal ke Modern Culture untuk Urban Lifestyle
4 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved