BBM Naik, Penjualan Daihatsu Tetap Meningkat

Senin, 08 Desember 2014 - 11:18 WIB
BBM Naik, Penjualan Daihatsu Tetap Meningkat
BBM Naik, Penjualan Daihatsu Tetap Meningkat
A A A
JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tetap membukukan peningkatan penjualan mobil pada November, meski terjadi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pada saat pasar automotif turun, penjualan mobil Daihatsu justru naik.

“Kami bisa mempertahankan penjualan, malah penjualan meningkat dan market share juga naik. Ini berkah, kenaikan BBM membuat orang mencari mobil irit, dan Daihatsu yang terkenal keiritannya, makanya menjadi pilihan bagi banyak orang,” ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra di selasela acara Pesta Sahabat Daihatsu di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan, pascakenaikan BBM pertengahan November lalu, pasar automotif tergerus. Hingga akhir November, penjualan automotif nasional turun 3% ketimbang Oktober. Pada Oktober lalu, penjualan ritel automotif nasional sebanyak 98.800 unit, namun pada November menjadi 95.500 unit. “Namun, penjualan Daihatsu malah sebaliknya, naik 3%. Pada Oktober lalu, penjualan Daihatsu sekitar 15.100 unit dan pada November naik menjadi 15.518 unit,” paparnya.

Amelia menambahkan, kenaikan juga terjadi pada pangsa pasar Daihatsu. Pada November, pangsa pasar Daihatsu mencapai 16,2% atau naik 0,9% dari bulan sebelumnya. Dengan angka itu, sepanjang Januari hingga November 2014, pangsa pasar Daihatsu mencapai 15,4% dan tetap di posisi kedua penjualan automotif nasional di bawah Toyota. “Dengan kondisi penjualan seperti ini, kami optimistis target penjualan hingga akhir tahun sebanyak 185.000 unit bisa tercapai. Target yang sudah kami tetapkan di awal tahun itu tidak kami revisi walaupun ada kenaikan BBM,” tukas Amelia.

Dia menjelaskan, kontribusi terbesar penjualan Daihatsu tetap sama dalam beberapa bulan ini. Kontribusi terbesar masih dipegang Gran Max, terutama varian pikap. Gran Max memberi kontribusi sekitar 35%, lalu penjualan terbesar kedua masih All New Xenia sekitar 26%, dan tempat ketiga ada Daihatsu Ayla yang memberi kontribusi 23,7%. Terkait penjualan tahun depan, tetap mengacu pada target yang sudah dilansir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo).

“Gaikindo sudah menyatakan penjualan automotif tahun depan akan stagnan di 1,2 juta. Dengan kondisi itu, kami juga tidak muluk-muluk, tetap seperti Gaikindo. Makanya, target tahun depan kami stagnan di 185.000 unit,” kata Amelia.

Pada kesempatan itu, Amelia dan sejumlah pimpinan Daihatsu memberi penghargaan kepada sembilan pemilik Daihatsu Xenia dalam program Xenia Setia. Sembilan orang itu mendapat hadiah berupa rekondisi mobil Xenia yang mereka beli sejak 2004, menjadi seperti baru.

Hatim varabi
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9695 seconds (0.1#10.140)