UMKM di Yogyakarta Berkembang Pesat
A
A
A
YOGYAKARTA - Jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Yogyakarta terus berkembang. Mayarakat di Kota Gudek itu begitu bersemangat membangun dan mengembangkan usaha.
"Animo masyarakat Yogyakarta sangat bersemangat dalam berwirausaha. Hanya saja akses, jaringan, knowladge, pengetahuan masih kurang," ujar Ketua Pengurus Oneintwenty Yogyakarta, Hendri Hariyanto di FE UII, Yogyakarta, Minggu (7/12/2014).
"Dengan hadirnya Smartpreneur menggelar Workshop Oneintwenty Movement, semakin banyak yang paham bagaimana mengembangkan bisnis. UMKM di Yogyakarta iki semangatnya sudah ada," tambahnya.
Menurut Hendri, saat ini banyak komunitas bisnis berdiri di Yogyakarta. Komunitas tersebut dari berbagai kalangan, ada dari mahasiswa, pebisnis, dan employed. Misalnya, Komunitas Tangan di Atas, Komunitas Jogja Berdagang, Smartpreneur, dan masih banyak komunitas lainnya.
Dia menjelaskan, banyak yang tidak hanya mengikuti satu komunitas. Satu orang biasanya mengikuti banyak komunitas. "Sehingga dari komunitas-komunitas ini menghasilkan jaringan yang kuat dan bisa mendapat investor," paparnya.
UMKM di Yogyakarta, lanjut dia, mayoritas bergerak di bidang kuliner yang perkembangannya saat ini sangat pesat, baik makanan maupun berbagai macam inovasi minuman.
Selain kuliner, bisnis fashion, seperti hijab, boutique, dan distro sangat digandrungi para pelaku UMKM di daerah gudeg ini. Bahkan, sudah banyak yang membuka usaha kulinernya ke beberapa daerah selain Yogyakarta.
Selain itu, lanjut dia, entrepreneur ekosistem wirausaha di Yogyakarta sudah bagus, jaringan, komunitas, dan knowladge juga semakin baik, termasuk permodalannya kuat. "Investor itu bisa dari teman smartpreneur itu sendiri," terangnya.
Hendri mengatakan, dalam satu tahun terakhir ini ekosistem entrepeneur-nya mulai kuat dan akan muncul banyak usaha baru. Iklimnya sudah terbentuk, termasuk komunitas-komunitas saling melengkapi," katanya.
Dia memandang dalam 1-5 tahun ke depan, iklim usaha akan semakin bagus dan banyak UMKM baru, serta dana yang sudah ada bisa di-upgrade. Karena itu, dia meyakini Workshop Oneintwenty terbukti sangat bermanfaat.
"Gara-gara acara ini, dari yang sebelumnya saya tidak mempunyai akuntan, sekarang sudah bisa bekerja sama dengan akuntan yang saya kenal saat workshop ini," pungkas pemilik usaha kuliner, MR Teto ini.
"Animo masyarakat Yogyakarta sangat bersemangat dalam berwirausaha. Hanya saja akses, jaringan, knowladge, pengetahuan masih kurang," ujar Ketua Pengurus Oneintwenty Yogyakarta, Hendri Hariyanto di FE UII, Yogyakarta, Minggu (7/12/2014).
"Dengan hadirnya Smartpreneur menggelar Workshop Oneintwenty Movement, semakin banyak yang paham bagaimana mengembangkan bisnis. UMKM di Yogyakarta iki semangatnya sudah ada," tambahnya.
Menurut Hendri, saat ini banyak komunitas bisnis berdiri di Yogyakarta. Komunitas tersebut dari berbagai kalangan, ada dari mahasiswa, pebisnis, dan employed. Misalnya, Komunitas Tangan di Atas, Komunitas Jogja Berdagang, Smartpreneur, dan masih banyak komunitas lainnya.
Dia menjelaskan, banyak yang tidak hanya mengikuti satu komunitas. Satu orang biasanya mengikuti banyak komunitas. "Sehingga dari komunitas-komunitas ini menghasilkan jaringan yang kuat dan bisa mendapat investor," paparnya.
UMKM di Yogyakarta, lanjut dia, mayoritas bergerak di bidang kuliner yang perkembangannya saat ini sangat pesat, baik makanan maupun berbagai macam inovasi minuman.
Selain kuliner, bisnis fashion, seperti hijab, boutique, dan distro sangat digandrungi para pelaku UMKM di daerah gudeg ini. Bahkan, sudah banyak yang membuka usaha kulinernya ke beberapa daerah selain Yogyakarta.
Selain itu, lanjut dia, entrepreneur ekosistem wirausaha di Yogyakarta sudah bagus, jaringan, komunitas, dan knowladge juga semakin baik, termasuk permodalannya kuat. "Investor itu bisa dari teman smartpreneur itu sendiri," terangnya.
Hendri mengatakan, dalam satu tahun terakhir ini ekosistem entrepeneur-nya mulai kuat dan akan muncul banyak usaha baru. Iklimnya sudah terbentuk, termasuk komunitas-komunitas saling melengkapi," katanya.
Dia memandang dalam 1-5 tahun ke depan, iklim usaha akan semakin bagus dan banyak UMKM baru, serta dana yang sudah ada bisa di-upgrade. Karena itu, dia meyakini Workshop Oneintwenty terbukti sangat bermanfaat.
"Gara-gara acara ini, dari yang sebelumnya saya tidak mempunyai akuntan, sekarang sudah bisa bekerja sama dengan akuntan yang saya kenal saat workshop ini," pungkas pemilik usaha kuliner, MR Teto ini.
(dmd)