Era Hunian Ramah Lingkungan

Rabu, 10 Desember 2014 - 16:31 WIB
Era Hunian Ramah Lingkungan
Era Hunian Ramah Lingkungan
A A A
Hingga menjelang akhir tahun ini, rumah bertema ramah lingkungan masih banyak diminati konsumen dan pengembang. Hal ini disebut menjadi solusi kondisi lingkungan yang mulai terasa dampak dari global warming , efek rumah kaca hingga polusi yang tak terbendung.

Dampak lingkungan yang diakibatkan oleh pembangunan sebuah bangunan baru sangatlah besar. Sebuah bangunan akan memerlukan energi yang besar, listrik, air, dan juga menghasilkan limbah dalam jumlah yang tidak sedikit.

Karena itu setiap pembangunan dapat mengakibatkan perubahan besar pada lingkungan sekitarnya. Untuk mencegah hal tersebut, dibutuhkan suatu konsep pembangunan yang memerhatikan keadaan lingkungan. Inilah yang kita kenal sebagai konsep green building atau bangunan hijau yang ramah lingkungan . Penerapan konsep ini dapat dilakukan dalam berbagai unsur. Mulai dari bahan bangunan, desain, sampai perawatan bangunan dengan memanfaatkan teknologi canggih.

Masyarakat di kota-kota besar, termasuk Jakarta, semakin membutuhkan adanya pembangunan hijau ini akibat banyak terjadinya kerusakan alam dan efek pemanasan global yang membuat bumi semakin tidak nyaman untuk ditinggali. Pemanasan global menjadi ancaman dan perhatian serius bagi seluruh penghuni bumi. Melakukan penghematan energi bisa dilakukan mulai dari hal-hal kecil, termasuk dari konsep desain rumah tinggal.

Sebagai tempat aktivitas setiap keluarga, rumah tinggal adalah tempat yang sangat menyerap penggunaan energi, kedua terbesar setelah industri. Bayangkan, di dalamnya manusia beraktivitas selama 16 jam bahkan mungkin lebih, yang didukung dengan penggunaan listrik yang memakan energi cukup besar.

Menuju bangunan atau rumah yang ramah lingkungan, artinya kita harus mengukur mengenai dampak pada lingkungan luar serta membantu memperbaiki lingkungan dalam. Aspek yang terkait adalah rancangan arsitektur bangunan, metodologi membangun, material bangunan, efisiensi penggunaan energi, efisiensi penggunaan air dan life cycle ecological living.

Di sejumlah negara Asia Tenggara sendiri, konsep ini sudah diterapkan dalam waktu beberapa tahun belakangan. Arsitek Sigit Kusumawijaya dalam laman Lamudi mengatakan, arsitektur ramah lingkungan merupakan sebuah usaha merancang wadah atau tempat hunian yang mempertimbangkan aspek ekologis, ekonomi dari hunian tersebut. Ini artinya, semua aspek mempertimbangkan konteks lingkungan sekitar.

Aplikasinya pun bermacam, mulai dari penghematan energi, sampai penggunaan material lokal. Rumah ramah lingkungan, lanjut dia, memiliki banyak keuntungan. Mulai dari penghematan biaya listrik, air, gas, dan sebagainya sampai dengan dapat menjaga kesehatan Anda. “Pasalnya, penggunaan bahan lokal dan organik tidak berbahaya ataupun mengandung racun,” sebutnya.

Rumah ramah lingkungan mengemuka akibat proses pemanasan global yang tidak bisa dihindari, mengakibatkan orang beralih ke teknologi ramah lingkungan sebagai upaya untuk menguranginya. Begitu juga dalam pilihan hunian, khususnya yang tinggal di perkotaan padat. Resapan air yang semakin berkurang akan membuat mereka berusaha mencari jalan agar terhindar dari udara panas dan risiko banjir.

Sigit mengutarakan, membangun rumah ramah lingkungan dapat dilakukan dengan hanya menggunakan material yang tidak mempunyai pengaruh buruk bagi ekosistem sekitar Anda. Material ini biasanya merupakan material lokal yang organik atau alami dengan mengurangi material hasil pabrikasi. “Namun kini sudah terdapat juga bahan pabrik yang memenuhi standar green material ,” ujarnya. Salah satu perumahan ramah lingkungan dibesut oleh Sinar Mas Land melalui BSD City dengan meluncurkan Cluster New Prestigia, dari kawasan hunian The Eminent.

Cluster New Prestigia dikembangkan di lokasi yang sangat strategis dan mudah diakses karena berada di area High Value (kawasan elite BSD dan sekitarnya) serta memiliki fasilitas keuntungan ganda antara kawasan BSD City dan Serpong Area. Produk kawasan hunian terbaru ini juga dilengkapi beragam fasilitas yang lengkap dan berkualitas yang akan memanjakan kehidupan para penghuninya.

Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services mengatakan, Sinar Mas Land berupaya mempersembahkan produk terbaik bagi masyarakat melalui kehadiran New Prestigia yang siap memberikan kenyamanan dan kemudahan hidup yang berkualitas dan bernilai tinggi melalui kluster terbarunya.

Cluster New Prestigia memiliki total unit 62 rumah dan 14 kavling, hadir dalam beberapa tipe dengan desain berkelas dan modern. Yang pertama adalah tipe91, dengan luas tanah 105- 112 meter dan tersedia dalam 22 unit. Sedangkan tipe 101 memiliki luas tanah 120- 128 meter dan tersedia dalam 40 unit. Untuk area yang lebih luas, New Prestigia juga tersedia dalam kavling dengan luas tanah 174-208 meter, yang tersedia dalam 14 unit.

Ketiga tipe yang akan diluncurkan tersebut dikelilingi oleh lingkungan yang sejuk karena dikelilingi oleh taman-taman seperti Central Garden dan Community Park dengan luas wilayah sebesar 4.060 meter persegi. Dengan tema “Green Urban Living”, Cluster New Prestigia memiliki 1 kamar tidur utama (master bedroom ) dengan kamar mandi di dalam untuk menjaga privasi dan dua kamar tidur anak serta satu kamar untuk asisten rumah tangga.

Master bedroom sendiri dilengkapi dengan lantai parquette yang memberikan kenyamanan serta kesan eksklusif bagi penghuni. Selain menyediakan kamar mandi utama, asisten rumah tangga juga memiliki kamar mandi tersendiri, sehingga total ruangan dalam tiap rumah ada tiga kamar tidur serta tiga kamar mandi yang siap mengoptimalkan sisi kenyamanan dalam sebuah hunian.

“Bagi konsumen yang senang berjalan kaki, kluster ini juga dapat diandalkan karena lokasinya yang berbatasan dengan AEON Mall, Convention Centre (Indonesia International Expo), Foresta Business Loft, Froggy Edutainment, Swiss German University, dan Prasetya Business School,” terang Ishak.

Rendra hanggara
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1366 seconds (0.1#10.140)