Kurang Sosialisasi, Kartu Kredit PIN 6 Digit Ditunda
A
A
A
JAKARTA - Rencana penggunaan kartu kredit PIN 6 digit akan ditunda mengingat sosialisasi dan edukasi ke masyarakat belum berjalan maksimal.
"Beberapa sudah siap dengan penggunaan kartu kredit. Namun, penerbit membutuhkan waktu untuk melakukan sosialisasi" jelas Kepala Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM Bank Indonesia (BI) Eny Panggabean di Gedung BI, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Ia menambahkan, semestinya 1 Januari 2015 sudah harus dilakukan, namun melihat berbagi hal terutama terkait sosialisasi ke masyarakat, maka penting untuk ditinjau kembali.
"Edukasi ke masyarakat ini perlu, bisa dilakukan bersama-sama antara bank, penerbit dan elektronik data capture (aperator) sendiri," jelasnya.
Saat ini pengguna kartu kredit di Indonesia mencapai 15,9 juta, sehingga kesiapan penerbitan kartu kredit PIN 6 digit merupakan bagian keharmonisan dalam transaksi keuangan.
"Masih ada penerbit yang belum siap. Kami sudah berbicara dengan industri dan mereka membutuhkan waktu," tutupnya.
"Beberapa sudah siap dengan penggunaan kartu kredit. Namun, penerbit membutuhkan waktu untuk melakukan sosialisasi" jelas Kepala Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM Bank Indonesia (BI) Eny Panggabean di Gedung BI, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Ia menambahkan, semestinya 1 Januari 2015 sudah harus dilakukan, namun melihat berbagi hal terutama terkait sosialisasi ke masyarakat, maka penting untuk ditinjau kembali.
"Edukasi ke masyarakat ini perlu, bisa dilakukan bersama-sama antara bank, penerbit dan elektronik data capture (aperator) sendiri," jelasnya.
Saat ini pengguna kartu kredit di Indonesia mencapai 15,9 juta, sehingga kesiapan penerbitan kartu kredit PIN 6 digit merupakan bagian keharmonisan dalam transaksi keuangan.
"Masih ada penerbit yang belum siap. Kami sudah berbicara dengan industri dan mereka membutuhkan waktu," tutupnya.
(gpr)