Harga Beras Jelang Natal dan Tahun Baru Naik Tipis
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel memastikan bahwa harga beras menjelang Natal dan tahun baru 2015 hanya naik tipis.
Hal itu dikatakan Mendag setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang Bulog di Perum Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sidak ini untuk memastikan ketersediaan stok beras dan bahan pangan dalam menghadapi Natal dan tahun baru 2015.
"Saya dan Kepala Bulog berkoordinasi persiapan operasi pasar khusus, untuk mensupport rumah tangga sasaran masyarakat berpenghasilan rendah. Karena kita akan menyalurkan 230 ribu ton selama satu bulan," katanya, Jakarta, Senin (15/12/2014).
Berdasarkan hasil pantauannya di beberapa pasar, Mendag memastikan tidak ada kenaikan harga beras signifikan.
Rachmat mengakui, harga rata-rata beras medium secara nasional saat ini dibanding pekan lalu naik 0,75% dari Rp9.274 per kg menjadi Rp9.344 per kg.
Sementara, harga beras di DKI Jakarta masih stabil di Rp9.640 per kg. Untuk harga di tingkat grosir di pasar induk Cipinang mengalami kenaikan masing-masing sebesar 3,30% untuk beras medium IR64 (1), 3,53% untuk medium IR64 (2) dan 3,70% untuk medium IR64 (3).
"Stok beras aman, secara umum stok di gudang Bulog saat ini mencapai 1,7 juta ton, itu cukup hingga 7 bulan ke depan," jelasnya.
Rachmat mengatakan, Kemendag akan terus melakukan operasi pasar guna menjaga stabilitas harga beras di pasar.
"Untuk realisasi penyaluran operasi pasar sudah mencapai 51.944 ton, di mana sebanyak 3.360 ton dilakukan selama Desember," pungkas dia.
(Baca: Pastikan Pasokan Aman, Mendag Tinjau Gudang Bulog)
Hal itu dikatakan Mendag setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang Bulog di Perum Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sidak ini untuk memastikan ketersediaan stok beras dan bahan pangan dalam menghadapi Natal dan tahun baru 2015.
"Saya dan Kepala Bulog berkoordinasi persiapan operasi pasar khusus, untuk mensupport rumah tangga sasaran masyarakat berpenghasilan rendah. Karena kita akan menyalurkan 230 ribu ton selama satu bulan," katanya, Jakarta, Senin (15/12/2014).
Berdasarkan hasil pantauannya di beberapa pasar, Mendag memastikan tidak ada kenaikan harga beras signifikan.
Rachmat mengakui, harga rata-rata beras medium secara nasional saat ini dibanding pekan lalu naik 0,75% dari Rp9.274 per kg menjadi Rp9.344 per kg.
Sementara, harga beras di DKI Jakarta masih stabil di Rp9.640 per kg. Untuk harga di tingkat grosir di pasar induk Cipinang mengalami kenaikan masing-masing sebesar 3,30% untuk beras medium IR64 (1), 3,53% untuk medium IR64 (2) dan 3,70% untuk medium IR64 (3).
"Stok beras aman, secara umum stok di gudang Bulog saat ini mencapai 1,7 juta ton, itu cukup hingga 7 bulan ke depan," jelasnya.
Rachmat mengatakan, Kemendag akan terus melakukan operasi pasar guna menjaga stabilitas harga beras di pasar.
"Untuk realisasi penyaluran operasi pasar sudah mencapai 51.944 ton, di mana sebanyak 3.360 ton dilakukan selama Desember," pungkas dia.
(Baca: Pastikan Pasokan Aman, Mendag Tinjau Gudang Bulog)
(izz)