Kata Sofyan Soal Rupiah Disebut Mata Uang Sampah

Rabu, 17 Desember 2014 - 11:29 WIB
Kata Sofyan Soal Rupiah Disebut Mata Uang Sampah
Kata Sofyan Soal Rupiah Disebut Mata Uang Sampah
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengaku tak terpengaruh dengan predikat rupiah yang disebut sebagai 14 mata uang tidak berpengaruh atau sampah di dunia.

Menurut dia, tingkat pengaruh nilai tukar dalam suatu negara tergantung kekuatan ekonomi negara tersebut.

"Berpengaruh atau tidak sangat tergantung kekuatan ekonomi kita. Suatu saat nanti kalau kita tumbuh GDP triliun dolar akan jadi salah satu mata uang yang cukup bagus," ujar dia di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/12/2014) malam.

Dia mencontohkan, yen sebagai mata uang Jepang tidak pernah diprediksi akan menjadi mata uang yang berpengaruh. Namun saat ini, nilai mata uang negeri Sakura tersebut sangat bagus, meski saat ini juga ikut terdepresiasi akibat menguatnya USD.

"Dulu yen tidak diperkirakan, sekarang sudah bagus. Tapi paling utama adalah dolar. Yang penting kita perbaiki ekonomi kita. Sekarang faktor eksternal, makanya rupiah melemah," tandasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8252 seconds (0.1#10.140)