Saham Impack Pratama Kena Auto Reject
A
A
A
JAKARTA - Saham PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) pada perdagangan har ini di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) menembus level level Rp5.700 per saham, melonjak Rp1.900 atau 50% dibanding harga penawaran.
Saham perusahaan produsen bahan bangunan dan barang plastik ini kena batas auto reject. Sementara pada awal perdagangan pagi tadi, saham IMPC dibuka pada harga Rp4.300 per saham atau menguat Rp500 dari harga penawaran.
Sebagai emiten ke-21 di BEI tahun ini, perseroan melepas saham ke publik melalui penawaran umum perdana sebanyak 150,05 juta lembar atau 31,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Dengan harga pelaksanaan Rp3.800 per saham, maka total dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp570,19 miliar.
Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari IPO, sekitar 36% akan digunakan perseroan untuk pembayaran sebagian pembelian tanah berstatus Hak Guna Bangunan seluas 6 hektare (ha) di Delta Silicon VII, Lippo Cikarang, Bekasi, untuk perluasan dan pengembangan pabrik.
Sekitar 24% digunakan oleh PT Unipack Plasindo, anak entitas untuk pembayaran sebagian pembelian tanah berstatus hak guna bangunan seluas 4 ha di Delta Silicon VIII, Lippo Cikarang untuk relokasi pabrik yang sebelumnya berlokasi di Karawang. Sisanya digunakan untuk modal kerja.
(Baca: Harga Saham Impack Pratama Dibuka Menguat Rp500)
Saham perusahaan produsen bahan bangunan dan barang plastik ini kena batas auto reject. Sementara pada awal perdagangan pagi tadi, saham IMPC dibuka pada harga Rp4.300 per saham atau menguat Rp500 dari harga penawaran.
Sebagai emiten ke-21 di BEI tahun ini, perseroan melepas saham ke publik melalui penawaran umum perdana sebanyak 150,05 juta lembar atau 31,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Dengan harga pelaksanaan Rp3.800 per saham, maka total dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp570,19 miliar.
Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari IPO, sekitar 36% akan digunakan perseroan untuk pembayaran sebagian pembelian tanah berstatus Hak Guna Bangunan seluas 6 hektare (ha) di Delta Silicon VII, Lippo Cikarang, Bekasi, untuk perluasan dan pengembangan pabrik.
Sekitar 24% digunakan oleh PT Unipack Plasindo, anak entitas untuk pembayaran sebagian pembelian tanah berstatus hak guna bangunan seluas 4 ha di Delta Silicon VIII, Lippo Cikarang untuk relokasi pabrik yang sebelumnya berlokasi di Karawang. Sisanya digunakan untuk modal kerja.
(Baca: Harga Saham Impack Pratama Dibuka Menguat Rp500)
(rna)