Impack Pratama Alokasikan Capex 2015 Rp36,7 M
A
A
A
JAKARTA - PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) akan mengalokasi belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun 2015 mendatang sebesar Rp36,74 miliar.
Direktur IMPC Lindawati mengatakan, alokasi capex tersebut berasal dari dana yang diperoleh melalui pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO).
"Tahun depan kita anggarkan capex sebesar 10-20% dari dana IPO yang masuk kantong IMPC sendiri (Rp183,73 triliun). Sedangkan capex tahun 2014 ini Rp20 miliar, sudah terserap semua 100%," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Dia mengungkapkan, belanja modal tersebut akan digunakan perseroan untuk pengembangan produk dan pembelian mesin.
"Sebesar Rp10 miliar dialokasikan untuk membeli mesin produksi polycarbonate. Capex-nya berasal dari dana operasional dan pinjaman bank," pungkasnya.
Sekadar informasi, IMPC hari ini mencatatkan sahamnya di BEI. Perseroan melepas saham ke publik melalui penawaran umum perdana sebanyak 150,05 juta lembar atau 31,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Dengan harga pelaksanaan Rp3.800 per saham, maka total dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham sebesar Rp570,19 miliar.
Rencananya dana yang diperoleh dari IPO, sekitar 36% akan digunakan perseroan untuk pembayaran sebagian pembelian tanah berstatus Hak Guna Bangunan seluas 6 hektare (ha) di Delta Silicon VII, Lippo Cikarang, Bekasi, untuk perluasan dan pengembangan pabrik.
Sekitar 24% digunakan oleh PT Unipack Plasindo, anak entitas untuk pembayaran sebagian pembelian tanah berstatus hak guna bangunan seluas 4 ha di Delta Silicon VIII, Lippo Cikarang untuk relokasi pabrik yang sebelumnya berlokasi di Karawang. Sisanya digunakan untuk modal kerja.
Direktur IMPC Lindawati mengatakan, alokasi capex tersebut berasal dari dana yang diperoleh melalui pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO).
"Tahun depan kita anggarkan capex sebesar 10-20% dari dana IPO yang masuk kantong IMPC sendiri (Rp183,73 triliun). Sedangkan capex tahun 2014 ini Rp20 miliar, sudah terserap semua 100%," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Dia mengungkapkan, belanja modal tersebut akan digunakan perseroan untuk pengembangan produk dan pembelian mesin.
"Sebesar Rp10 miliar dialokasikan untuk membeli mesin produksi polycarbonate. Capex-nya berasal dari dana operasional dan pinjaman bank," pungkasnya.
Sekadar informasi, IMPC hari ini mencatatkan sahamnya di BEI. Perseroan melepas saham ke publik melalui penawaran umum perdana sebanyak 150,05 juta lembar atau 31,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Dengan harga pelaksanaan Rp3.800 per saham, maka total dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham sebesar Rp570,19 miliar.
Rencananya dana yang diperoleh dari IPO, sekitar 36% akan digunakan perseroan untuk pembayaran sebagian pembelian tanah berstatus Hak Guna Bangunan seluas 6 hektare (ha) di Delta Silicon VII, Lippo Cikarang, Bekasi, untuk perluasan dan pengembangan pabrik.
Sekitar 24% digunakan oleh PT Unipack Plasindo, anak entitas untuk pembayaran sebagian pembelian tanah berstatus hak guna bangunan seluas 4 ha di Delta Silicon VIII, Lippo Cikarang untuk relokasi pabrik yang sebelumnya berlokasi di Karawang. Sisanya digunakan untuk modal kerja.
(rna)