Asosiasi CNG Beri Masukan ke Sofyan Djalil

Jum'at, 19 Desember 2014 - 11:44 WIB
Asosiasi CNG Beri Masukan...
Asosiasi CNG Beri Masukan ke Sofyan Djalil
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan CNG Indonesia (APCNGI) Roby R Sukardi memberikan masukan dalam pertemuan bersama Menko bidang Perekonomian Sofyan Djalil untuk membahas masalah gas dan SPBG.

Menurutnya, dalam struktur gas dan pembangunan SPBG, masalahnya dilihat dari sisi makro sampai mikro.

"Kalau sisi makro terkait dari alokasi gas dan juga alokasi kesinambungan jangka panjangnya. Selain itu keterkaitan harga juga dilihat, karena suplainya banyak dan itu pengaruh ke harga," katanya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Setelah makro dipelajari tentang alokasi dan harga, maka sisi ketengahnya adalah distribusi melalui pipa yang menuju ke SPBG.

"Itu lokasinya kemana saja kemudian sebagai pengusaha/asosiasi adalah yang mendirikan dari titik SPBG di titik-titik yang mereka terima gas. Itu yang dari hulu. Nah ini harganya harus jelas, jangka panjang seperti apa," tutur dia.

Roby mengatakan, gas harus diversifikasi atau menarik yang sebelumnya menggunakan BBM jadi beralih ke gas. Maka, harus ada insentif supaya orang beralih.

"Salah satu insentif yang membuat orang tertarik selain gas lebih baik, lebih bersih tapi yang lebih penting lebih murah dan efisien. Untuk menjadi murah dan efisien ini perlu suatu acuan harga sepeti apa," ujarnya.

Menurutnya, apakah akan dipatok dengan harga harga premium yang naik turun, atau hanya satu titik. Pasalnya, harga gas yang dibeli konsumen dalam negeri masih menggunakan USD.

"Itu yang disampaikan, nanti mungkin ada pertemuan lain dan bisa disampaikan. Tapi kita dari pelaku/asosiasi perusahaan CNG Indonesia sudah berjalan selama ini dan kita inginnya komitmen tetap memasyarakatkan BBG," tandasnya.

(Baca: Sofyan Djalil dan Asosiasi CNG Rapat Bahas Gas)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0640 seconds (0.1#10.140)