Kadin Minta Kemenristek Daftarkan Jamu ke UNESCO

Jum'at, 19 Desember 2014 - 13:19 WIB
Kadin Minta Kemenristek Daftarkan Jamu ke UNESCO
Kadin Minta Kemenristek Daftarkan Jamu ke UNESCO
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Berbasis Budaya Putri Kusumawardhani meminta Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk mendaftarkan jamu ke UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.

"Saya sudah menyampaikan hal ini kepada Pak Nasir (Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi) untuk mengatasi hal ini. Mudah-mudahan cepat ada tindaklanjutnya," katanya di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas agar dunia mengakui bahwa bahasa 'Jamu' memang berasal dari Indonesia.

Dia mengungkapkan, Malaysia kerap menggunakan kata jamu Malaysia. Padahal, seharusnya Malaysia menggunakannya nama 'obat kampung'.

"Mereka sebenarnya punya obat tradisional sendiri, namanya obat kampung. Sama seperti ramuan herbal yang punya China, yaitu Chinese Medicine. Sebenarnya itu tidak menjadi masalah, mereka punya khasnya sendiri, ya tidak apa-apa," ujarnya.

Namun, Bos Mustika Ratu ini menuturkan, obat kampung yang dimaksud Malaysia tersebut kerap disebut jamu Malaysia. Padahal jamu sendiri berasal dari bahasa Jawa yaitu Jampi Usodo.

"Yang dipermasalahkan itu kata jamu-nya. Jamu kan dari kata Jampi Usodo, dari bahasa Jawa yang artinya ramuan kesehatan," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6744 seconds (0.1#10.140)