Pemerintah: Festival UMKM BTPN di Manado Sangat Tepat
A
A
A
MANADO - Asisten Deputi Urusan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UMKM RI, Willem H Pasaribu mengemukakan, peran pemerintah, perbankan dan media, dalam pelaksanaan Festival Pemberdayaan UMKM BTPN di Kota Manado sangat tepat.
"Media berkontribusi meningkatkan akses, perbankan memodali, dan pemerintah mendorong. Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan UMKM di Manado ini, dan salut buat wali kota dan media MNC grup terlebih Bank BTPN," ujar Willem, yang mewakili Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Anak Agung Gede Ngurah Puspayogadi Manado, Jumat, (19/12/2014).
Dia menuturkan, selama ini sektor UMKM terkendala pembiayaan. Selain itu, mereka juga masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) dan promosi yang masih terbatas.
Padahal, UMKM di Indonesia sangat besar perannya dibanding sektor lain. Walau kecil-kecil tapi mereka banyak.
"Dari sekian lapangan kerja di Indonesia, 99% adalah UMKM. Di sisi tenaga kerja, UMKM memiliki pangsa 97%. Tak hanya itu, dari total pendapatan nasional 60% adalah sektor UMKM," jelasnya.
Pemerintah dan perbankan, lanjut dia, harus disiplin memberikan semangat kepada para pelaku UMKM, baik yang bergerak di sektor kerajinan, perkebunan, pertanian, peternakan, maupun yang lainnya.
Sejak 2008 hingga 2014, dari Rp23 triliun saluran anggaran untuk UMKM di Indonesia Rp1,4 triliun di antaranya itu ditanggung/disubsidi bunga dari pemerintah.
"Selain itu, komposisi UMKM terbesarnya itu adalah segmen mikro, di mana di dalamnya masih sangat kekurangan penyaluran KUR. Walau KUR yang tersalur sudah jauh lebih tinggi dibanding subsidi negara yang disiapkan sekitar Rp17 trilun medio 2007-2014. Sementara penyaluran KUR sebesar Rp172 trilun dari perbankan," terangnya.
Sementara dana bergulir untuk UMKM medio 2000-2014 yang dikelola oleh Badan Layanan Umum Kemenkop dan UKM sudah sebesar Rp26,23 trilun.
"Karena itu, dengan adanya festival UMKM yang digagas Sindonews.com, Koran SINDO, Pemkot Manado, dan Bank BTPN diharapkan, mampu memompa denyut nadi UMKM dari lokal, hingga tingkat nasional, bahkan mancanegara," jelasnya.
Diketahui, Festival UMKM ini akan berlangsung pada 19-20 Desember 2014. Dalam kegiatan ini juga digelar beragam antraksi, mulai dari dance, musik tradisional, band, foto selfie, dan masih banyak kegiatan menarik lainnya, termasuk pembagian hadiah menarik.
"Media berkontribusi meningkatkan akses, perbankan memodali, dan pemerintah mendorong. Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan UMKM di Manado ini, dan salut buat wali kota dan media MNC grup terlebih Bank BTPN," ujar Willem, yang mewakili Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Anak Agung Gede Ngurah Puspayogadi Manado, Jumat, (19/12/2014).
Dia menuturkan, selama ini sektor UMKM terkendala pembiayaan. Selain itu, mereka juga masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) dan promosi yang masih terbatas.
Padahal, UMKM di Indonesia sangat besar perannya dibanding sektor lain. Walau kecil-kecil tapi mereka banyak.
"Dari sekian lapangan kerja di Indonesia, 99% adalah UMKM. Di sisi tenaga kerja, UMKM memiliki pangsa 97%. Tak hanya itu, dari total pendapatan nasional 60% adalah sektor UMKM," jelasnya.
Pemerintah dan perbankan, lanjut dia, harus disiplin memberikan semangat kepada para pelaku UMKM, baik yang bergerak di sektor kerajinan, perkebunan, pertanian, peternakan, maupun yang lainnya.
Sejak 2008 hingga 2014, dari Rp23 triliun saluran anggaran untuk UMKM di Indonesia Rp1,4 triliun di antaranya itu ditanggung/disubsidi bunga dari pemerintah.
"Selain itu, komposisi UMKM terbesarnya itu adalah segmen mikro, di mana di dalamnya masih sangat kekurangan penyaluran KUR. Walau KUR yang tersalur sudah jauh lebih tinggi dibanding subsidi negara yang disiapkan sekitar Rp17 trilun medio 2007-2014. Sementara penyaluran KUR sebesar Rp172 trilun dari perbankan," terangnya.
Sementara dana bergulir untuk UMKM medio 2000-2014 yang dikelola oleh Badan Layanan Umum Kemenkop dan UKM sudah sebesar Rp26,23 trilun.
"Karena itu, dengan adanya festival UMKM yang digagas Sindonews.com, Koran SINDO, Pemkot Manado, dan Bank BTPN diharapkan, mampu memompa denyut nadi UMKM dari lokal, hingga tingkat nasional, bahkan mancanegara," jelasnya.
Diketahui, Festival UMKM ini akan berlangsung pada 19-20 Desember 2014. Dalam kegiatan ini juga digelar beragam antraksi, mulai dari dance, musik tradisional, band, foto selfie, dan masih banyak kegiatan menarik lainnya, termasuk pembagian hadiah menarik.
(dmd)