Asita Targetkan Penjualan Tiket 2015 Naik 10%
A
A
A
MAKASSAR - Asosiasi Travel Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan penjualan tiket pada 2015 naik sekitar 10%, dari perolehan per bulan tahun ini, sebesar Rp20 miliar.
Ketua Asita Sulsel, Didi L Manaba mengemukakan, peningkatan penjualan tiket tahun depan terbilang kecil dibandingkan kenaikan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini karena kebijakan Kemenpan yang melarang kegiatan MICE (meeting, incentive, convention and exhibition) di hotel-hotel. Sehingga kegiatan yang biasanya skala nasional digelar di Makassar berkurang.
“Tahun ini pun sulit bagi kami memprediksi realisasi target sampai akhir tahun. Kalaupun naik pasti peningkatannya sangat kecil,” ujarnya, Jumat (19/12/2014).
Didi mengungkapkan, sektor yang selama ini memberikan peran terbesar dalam penjualan tiket adalah kegiatan organisasi, asosiasi, BUMN dan wisatawan. Setelah kebijakan pemerintah itu kunjungan wisatawan pemerintahan akan turun.
Dia menjelaskan, untuk kontribusi wisatawan tahun ini grafiknya naik, namun lambat. Berdasarkan data, total kunjungan wisatawan ke Sulsel mencapai 2,8 juta, dan untuk wisatawan asing mencapai 300 ribu pengunjung.
Sementara wisatawan asing yang berkunjung ke Sulsel paling banyak mereka mengunjungi objek wisata alam, dengan negara asal Malaysia, Eropa dan Prancis.
Ketua Asita Sulsel, Didi L Manaba mengemukakan, peningkatan penjualan tiket tahun depan terbilang kecil dibandingkan kenaikan tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini karena kebijakan Kemenpan yang melarang kegiatan MICE (meeting, incentive, convention and exhibition) di hotel-hotel. Sehingga kegiatan yang biasanya skala nasional digelar di Makassar berkurang.
“Tahun ini pun sulit bagi kami memprediksi realisasi target sampai akhir tahun. Kalaupun naik pasti peningkatannya sangat kecil,” ujarnya, Jumat (19/12/2014).
Didi mengungkapkan, sektor yang selama ini memberikan peran terbesar dalam penjualan tiket adalah kegiatan organisasi, asosiasi, BUMN dan wisatawan. Setelah kebijakan pemerintah itu kunjungan wisatawan pemerintahan akan turun.
Dia menjelaskan, untuk kontribusi wisatawan tahun ini grafiknya naik, namun lambat. Berdasarkan data, total kunjungan wisatawan ke Sulsel mencapai 2,8 juta, dan untuk wisatawan asing mencapai 300 ribu pengunjung.
Sementara wisatawan asing yang berkunjung ke Sulsel paling banyak mereka mengunjungi objek wisata alam, dengan negara asal Malaysia, Eropa dan Prancis.
(dmd)