Saham Golden Plantation Dibuka Naik 60 Poin
Saham Golden Plantation Dibuka Naik 60 Poin
A
A
A
JAKARTA - PT Golden Plantation Tbk (GOLL) pada hari ini resmi mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada awal perdagangan, saham emiten ke-24 di tahun 2014 dibuka pada level Rp348 per lembar atau naik 60 poin atau 20,83% dibanding harga penawaran Rp288. Adapun harga tertinggi berada di Rp350 dan terendah pada harga Rp2910 per lembar.
Adapun frekuensi perdagangan tercatat 1.425 kali dengan volume transaksi sebesar 40,47 juta saham senilai Rp12,47 juta.
"Ini merupakan hari yang bersejarah bagi kami dapat melantai di BEI. Ini mendorong kami agar bekerja keras dan tantangan bagi kami sebagai perusahaan publik," ujar Direktur Utama GOLL Budi Istanto Suwito di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Sekadar informasi, emiten perkebunan ini melepas sebanyak 800 juta lembar saham pada saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Adapun total dana segar dari IPO mencapai Rp230,4 miliar. Dana hasil IPO sebanyak 21% akan digunakan untuk akuisisi PT Bailangu Capital Investment, sisanya sebesar 38% untuk akuisisi PT Persada Alam Hijau, dan sekitar 41% untuk belanja modal.
Dalam gelaran IPO ini, perseroan menunjuk PT CIMB Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Pada awal perdagangan, saham emiten ke-24 di tahun 2014 dibuka pada level Rp348 per lembar atau naik 60 poin atau 20,83% dibanding harga penawaran Rp288. Adapun harga tertinggi berada di Rp350 dan terendah pada harga Rp2910 per lembar.
Adapun frekuensi perdagangan tercatat 1.425 kali dengan volume transaksi sebesar 40,47 juta saham senilai Rp12,47 juta.
"Ini merupakan hari yang bersejarah bagi kami dapat melantai di BEI. Ini mendorong kami agar bekerja keras dan tantangan bagi kami sebagai perusahaan publik," ujar Direktur Utama GOLL Budi Istanto Suwito di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Sekadar informasi, emiten perkebunan ini melepas sebanyak 800 juta lembar saham pada saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Adapun total dana segar dari IPO mencapai Rp230,4 miliar. Dana hasil IPO sebanyak 21% akan digunakan untuk akuisisi PT Bailangu Capital Investment, sisanya sebesar 38% untuk akuisisi PT Persada Alam Hijau, dan sekitar 41% untuk belanja modal.
Dalam gelaran IPO ini, perseroan menunjuk PT CIMB Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(rna)
Explore More