Aliansi Strategis Pengembang Properti
A
A
A
Sejumlah pengembang menjalankan aliansi strategis berupa kesepakatan pengelolaan bersama properti mereka. Langkah ini diambil sebagai upaya memperbesar portofolio perusahaan serta membantu konsumen dengan menambah keuntungan dan fasilitas.
Salah satunya adalah Accor dan Huazhu Hotels Group (juga dikenal sebagai China Lodging Group) yang sepakat melakukan aliansi jangka panjang yang ekstensif untuk membentuk perusahaan perhotelan terbesar dan memiliki portofolio paling lengkap di China, dengan lebih dari 2.000 hotel dan rencana pengembangan jaringan hotel terbesar di China.
“Mega-aliansi ini akan memanfaatkan kekuatan merek global Accor dengan pemain terkemuka di perhotelan China,” kata Sebastien Bazin, Chairman dan CEO Accor. “Memadukan keahlian Huazhu yang tak tertandingi tentang pasar lokal dengan merek kami akan menciptakan perusahaan perhotelan yang kokoh untuk memberi nilai tambah yang luar biasa besar, baik bagi grup maupun kepada para pelanggan kami,” lanjutnya.
Founder, Chairman dan CEO, Huazhu, Ji Qi, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan aliansi yang setara di industri hospitality global. “Dengan portofolio merek yang luas, jaringan distribusi dan landasan program loyalitas yang kokoh, Accor dan Huazhu mempunyai fondasi nilai yang serupa. Dengan menggabungkan kekuatan, kami dapat berkembang jauh lebih pesat dan menarik lebih banyak pelanggan ke dalam jaringan hotel yang semakin besar,” sebutnya.
Aliansi strategis ini menandakan era baru di industri hospitality . Akan ada percepatan ekspansi kedua grup di China yang kini menjadi salah satu pasar wisata domestik terbesar dan paling cepat pertumbuhannya sekaligus potensi pasar asal pelancong wisata terbesar di dunia.
Tujuan dari aliansi ini adalah untuk memadukan yang terbaik dari masingmasing grup, menggabungkan merekmerek hotel Accor yang telah diakui dunia internasional dan jaringan distribusi globalnya yang kokoh dengan jaringan hotel, reputasi lokal dan rencana pengembangan jaringan yang kuat dari Huazhu Hotels Group di China.
Dengan aliansi ini, kedua grup memiliki rencana pengembangan jaringan untuk menambah lebih dari 500 hotel di China dan diharapkan lebih mempercepat perkembangan dan berekspansi lebih cepat dari merek Accor di China. Huazhu adalah grup hotel terkemuka dan terbesar ke-13 di dunia dan paling cepat pertumbuhannya di China, dengan portofolio lebih dari 1.900 hotel.
Huazhu adalah grup hotel terbesar ke- 13 di dunia pada tahun 2013. Portofolio hotel Huazhu mencakup pasar upscale (Joya, Manxin) hingga menengah (JI Hotel, Starway) dan ekonomi (Hanting, Elan dan Hi Inn), menjadikannya mitra yang cocok dengan Accor. Huazhu memiliki rencana pengembangan jaringan hotel paling besar dibanding grup perhotelan lainnya di China.
Accor saat ini memiliki 144 hotel di China yang meliputi delapan merek termasuk luxury (Sofitel), upscale (Pullman, MGallery, Grand Mercure); skala menengah (Novotel, Mercure) dan ekonomi (ibis, ibis Styles). Accor telah beroperasi di China selama lebih dari tiga dekade dan merupakan kelompok hotel terkemuka di Eropa, Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah, serta Australasia.
Dengan kesepakatan ini, platform hotel Accor jaringan ekonomi dan skala menengah di China akan menjadi bagian dari Huazhu. Di dalam aliansi ini, Huazhu menjadi pemegang master-franchisee eksklusif Accor, mengoperasikan dan mengembangkan jaringan Accor di China, Taiwan dan Mongolia untuk hotelhotel kategori ekonomi (ibis, ibis Styles) dan segmen skala menengah (Novotel dan Mercure), serta untuk kelas upscale, Grand Mercure.
Accor akan terus mengelola kepemilikan dan pengembangan jaringan semua merek luxury dan upscale lainnya yang beroperasi di China, termasuk Sofitel, Pullman, MGallery, dan The Sebel. Huazhu akan menjadi pemegang saham minoritas di dalam bisnis hotel kategori luxury dan upscale Accor (10%) dan akan mendukung pengembangan jaringan Accor di China di masa depan, terutama dalam aspek hubungannya dengan berbagai investor properti besar di China.
Semua hotel Accor yang ada di China akan terus dioperasikan dengan menggunakan merek internasional yang ada saat ini, berkat keunggulan platform distribusi dan program loyalitas global Accor, didukung kekuatan jaringan Huazhu dan reputasi domestiknya. Intinya kedua belah pihak akan mempertahankan identitas merek hotel, termasuk ciri khas dan standar internasional, namun menambahkan manfaat dari pengetahuan tentang pasar domestik dan kearifan lokal Huazhu.
Dengan aliansi ini, Accor mendapatkan 10% saham di Huazhu dan memiliki posisi dalam dewan direksi. Aliansi strategis ini bertujuan mempercepat ekspansi dengan memanfaatkan kekuatan Huazhu dalam pembangunan, hubungan investor real estat dan pengalaman dalam mengoperasikan jaringan hotel yang cukup besar di China.
Huazhu berencana membuka 350-400 hotel baru Accor dalam lima tahun ke depan. Perjanjian ini akan menawarkan pelanggan dari kedua program loyalitas (total gabungan kedua anggota grup, 47 juta pemegang kartu) kesempatan untuk mengakses jaringan lebih dari 5.600 hotel di seluruh dunia.
“Langkah ini adalah kunci untuk transformasi digital kami sebagai perjanjian untuk menghubungkan kekuatan reservasi dan platform loyalitas kedua grup, menyediakan kemampuan distribusi yang lebih luas lagi,” sebut Bazin. “Perjanjian ini akan memberi wisatawan dan anggota setia kami lebih banyak akses dan lebih banyak pilihan hotel,” tambahnya.
“China saat ini adalah pasar pariwisata outbound terbesar di dunia; dalam konteks itu, menciptakan salah satu brand terbesar di China akan mendorong pertumbuhan global, karena para pelancong asal China yang datang ke belahan dunia lain mengenali merek Accor dan Huazhou, dan kemudian mulai mengembangkan perjalanan wisata internasional mereka,” kata Bazin.
“Kesepakatan ini juga akan membantu kami mengantisipasi harapan pelanggan dan memperkuat kepemimpinan jangka panjang kami di pasar China dengan lebih baik lagi. Kami sangat gembira bagaimana persahabatan lama kami dengan Accor kini berkembang menjadi sebuah kolaborasi jangka panjang,” kata Ji Qi.
“Kami percaya kerja sama ini akan menciptakan bisnis hotel terbesar di China dan aliansi Accor-Huazhu akan mencapai kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tukasnya lagi. Kondisi penutupan transaksi ini termasuk mendapatkan persetujuan dari pemerintah yang diperlukan dan penyelesaian restrukturisasi perusahaan.
Accor dan Huazhu akan bekerja keras untuk menyelesaikan proses transaksi ini. Sedangkan di bagian lain, perusahaan milik Far East Orchard Limited (FEOrchard) yang bergerak di sektor perhotelan, Far East Hospitality Holdings Pte Ltd (Far East Hospitality) mengakuisisi 50% saham di portofolio perusahaan properti yang memiliki empat hotel di Eropa.
Hal ini merupakan sebuah langkah yang akan memperkuat pendapatan dan akan memperluas langkah FEOrchard dalam kepemilikan bisnis hotel di pasar Eropa. Bersama dengan mitra usaha mereka, Toga Group, Far East Hospitality secara bersama akan memperoleh bagian saham dalam portofolio perusahaan Toga Accomodation Fund (TAF) (TAF Property Companies).
Selain itu, Far East Hospitality akan membeli 50% saham dalam portofolio perusahaan yang berbeda dari Toga Group (Toga Property Companies). TAF Property Companies memiliki tiga hotel yaitu, Adina Apartment Hotel Berlin Checkpoint Charlie, Adina Apartment Hotel Frankfurt Neue Oper, dan Adina Apartment Hotel Copenhagen.
Toga Property Companies memiliki satu hotel, yaitu Adina Apartment Hotel Berlin Hauptbahnhof. Keempat hotel yang berlokasi di Berlin dan Frankfurt, Jerman, dan Kopenhagen, Denmark, itu secara independen telah dihargai dengan penilaian keseluruhan mencapai sekitar 107,1 juta Euro (sekitar Rp1,682 triliun).
Rendra hanggara
Salah satunya adalah Accor dan Huazhu Hotels Group (juga dikenal sebagai China Lodging Group) yang sepakat melakukan aliansi jangka panjang yang ekstensif untuk membentuk perusahaan perhotelan terbesar dan memiliki portofolio paling lengkap di China, dengan lebih dari 2.000 hotel dan rencana pengembangan jaringan hotel terbesar di China.
“Mega-aliansi ini akan memanfaatkan kekuatan merek global Accor dengan pemain terkemuka di perhotelan China,” kata Sebastien Bazin, Chairman dan CEO Accor. “Memadukan keahlian Huazhu yang tak tertandingi tentang pasar lokal dengan merek kami akan menciptakan perusahaan perhotelan yang kokoh untuk memberi nilai tambah yang luar biasa besar, baik bagi grup maupun kepada para pelanggan kami,” lanjutnya.
Founder, Chairman dan CEO, Huazhu, Ji Qi, mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan aliansi yang setara di industri hospitality global. “Dengan portofolio merek yang luas, jaringan distribusi dan landasan program loyalitas yang kokoh, Accor dan Huazhu mempunyai fondasi nilai yang serupa. Dengan menggabungkan kekuatan, kami dapat berkembang jauh lebih pesat dan menarik lebih banyak pelanggan ke dalam jaringan hotel yang semakin besar,” sebutnya.
Aliansi strategis ini menandakan era baru di industri hospitality . Akan ada percepatan ekspansi kedua grup di China yang kini menjadi salah satu pasar wisata domestik terbesar dan paling cepat pertumbuhannya sekaligus potensi pasar asal pelancong wisata terbesar di dunia.
Tujuan dari aliansi ini adalah untuk memadukan yang terbaik dari masingmasing grup, menggabungkan merekmerek hotel Accor yang telah diakui dunia internasional dan jaringan distribusi globalnya yang kokoh dengan jaringan hotel, reputasi lokal dan rencana pengembangan jaringan yang kuat dari Huazhu Hotels Group di China.
Dengan aliansi ini, kedua grup memiliki rencana pengembangan jaringan untuk menambah lebih dari 500 hotel di China dan diharapkan lebih mempercepat perkembangan dan berekspansi lebih cepat dari merek Accor di China. Huazhu adalah grup hotel terkemuka dan terbesar ke-13 di dunia dan paling cepat pertumbuhannya di China, dengan portofolio lebih dari 1.900 hotel.
Huazhu adalah grup hotel terbesar ke- 13 di dunia pada tahun 2013. Portofolio hotel Huazhu mencakup pasar upscale (Joya, Manxin) hingga menengah (JI Hotel, Starway) dan ekonomi (Hanting, Elan dan Hi Inn), menjadikannya mitra yang cocok dengan Accor. Huazhu memiliki rencana pengembangan jaringan hotel paling besar dibanding grup perhotelan lainnya di China.
Accor saat ini memiliki 144 hotel di China yang meliputi delapan merek termasuk luxury (Sofitel), upscale (Pullman, MGallery, Grand Mercure); skala menengah (Novotel, Mercure) dan ekonomi (ibis, ibis Styles). Accor telah beroperasi di China selama lebih dari tiga dekade dan merupakan kelompok hotel terkemuka di Eropa, Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah, serta Australasia.
Dengan kesepakatan ini, platform hotel Accor jaringan ekonomi dan skala menengah di China akan menjadi bagian dari Huazhu. Di dalam aliansi ini, Huazhu menjadi pemegang master-franchisee eksklusif Accor, mengoperasikan dan mengembangkan jaringan Accor di China, Taiwan dan Mongolia untuk hotelhotel kategori ekonomi (ibis, ibis Styles) dan segmen skala menengah (Novotel dan Mercure), serta untuk kelas upscale, Grand Mercure.
Accor akan terus mengelola kepemilikan dan pengembangan jaringan semua merek luxury dan upscale lainnya yang beroperasi di China, termasuk Sofitel, Pullman, MGallery, dan The Sebel. Huazhu akan menjadi pemegang saham minoritas di dalam bisnis hotel kategori luxury dan upscale Accor (10%) dan akan mendukung pengembangan jaringan Accor di China di masa depan, terutama dalam aspek hubungannya dengan berbagai investor properti besar di China.
Semua hotel Accor yang ada di China akan terus dioperasikan dengan menggunakan merek internasional yang ada saat ini, berkat keunggulan platform distribusi dan program loyalitas global Accor, didukung kekuatan jaringan Huazhu dan reputasi domestiknya. Intinya kedua belah pihak akan mempertahankan identitas merek hotel, termasuk ciri khas dan standar internasional, namun menambahkan manfaat dari pengetahuan tentang pasar domestik dan kearifan lokal Huazhu.
Dengan aliansi ini, Accor mendapatkan 10% saham di Huazhu dan memiliki posisi dalam dewan direksi. Aliansi strategis ini bertujuan mempercepat ekspansi dengan memanfaatkan kekuatan Huazhu dalam pembangunan, hubungan investor real estat dan pengalaman dalam mengoperasikan jaringan hotel yang cukup besar di China.
Huazhu berencana membuka 350-400 hotel baru Accor dalam lima tahun ke depan. Perjanjian ini akan menawarkan pelanggan dari kedua program loyalitas (total gabungan kedua anggota grup, 47 juta pemegang kartu) kesempatan untuk mengakses jaringan lebih dari 5.600 hotel di seluruh dunia.
“Langkah ini adalah kunci untuk transformasi digital kami sebagai perjanjian untuk menghubungkan kekuatan reservasi dan platform loyalitas kedua grup, menyediakan kemampuan distribusi yang lebih luas lagi,” sebut Bazin. “Perjanjian ini akan memberi wisatawan dan anggota setia kami lebih banyak akses dan lebih banyak pilihan hotel,” tambahnya.
“China saat ini adalah pasar pariwisata outbound terbesar di dunia; dalam konteks itu, menciptakan salah satu brand terbesar di China akan mendorong pertumbuhan global, karena para pelancong asal China yang datang ke belahan dunia lain mengenali merek Accor dan Huazhou, dan kemudian mulai mengembangkan perjalanan wisata internasional mereka,” kata Bazin.
“Kesepakatan ini juga akan membantu kami mengantisipasi harapan pelanggan dan memperkuat kepemimpinan jangka panjang kami di pasar China dengan lebih baik lagi. Kami sangat gembira bagaimana persahabatan lama kami dengan Accor kini berkembang menjadi sebuah kolaborasi jangka panjang,” kata Ji Qi.
“Kami percaya kerja sama ini akan menciptakan bisnis hotel terbesar di China dan aliansi Accor-Huazhu akan mencapai kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tukasnya lagi. Kondisi penutupan transaksi ini termasuk mendapatkan persetujuan dari pemerintah yang diperlukan dan penyelesaian restrukturisasi perusahaan.
Accor dan Huazhu akan bekerja keras untuk menyelesaikan proses transaksi ini. Sedangkan di bagian lain, perusahaan milik Far East Orchard Limited (FEOrchard) yang bergerak di sektor perhotelan, Far East Hospitality Holdings Pte Ltd (Far East Hospitality) mengakuisisi 50% saham di portofolio perusahaan properti yang memiliki empat hotel di Eropa.
Hal ini merupakan sebuah langkah yang akan memperkuat pendapatan dan akan memperluas langkah FEOrchard dalam kepemilikan bisnis hotel di pasar Eropa. Bersama dengan mitra usaha mereka, Toga Group, Far East Hospitality secara bersama akan memperoleh bagian saham dalam portofolio perusahaan Toga Accomodation Fund (TAF) (TAF Property Companies).
Selain itu, Far East Hospitality akan membeli 50% saham dalam portofolio perusahaan yang berbeda dari Toga Group (Toga Property Companies). TAF Property Companies memiliki tiga hotel yaitu, Adina Apartment Hotel Berlin Checkpoint Charlie, Adina Apartment Hotel Frankfurt Neue Oper, dan Adina Apartment Hotel Copenhagen.
Toga Property Companies memiliki satu hotel, yaitu Adina Apartment Hotel Berlin Hauptbahnhof. Keempat hotel yang berlokasi di Berlin dan Frankfurt, Jerman, dan Kopenhagen, Denmark, itu secara independen telah dihargai dengan penilaian keseluruhan mencapai sekitar 107,1 juta Euro (sekitar Rp1,682 triliun).
Rendra hanggara
(ftr)