Margahayuland Kembangkan Properti Vertikal

Rabu, 24 Desember 2014 - 12:08 WIB
Margahayuland Kembangkan Properti Vertikal
Margahayuland Kembangkan Properti Vertikal
A A A
Margahayuland Development (MRD) mengembangkan 19 Avenue di Daan Mogot, Jakarta Barat, yang merupakan proyek superblok terbaru. Pengembang properti ini kini membidik kawasan suburban seperti Tangerang untuk pengembangan properti baik residensial maupun high rise.

“Proyek-proyek highrise residence kami The Newton maupun 19 Avenue Daan Mogot selalu mendapatkan respons yang sangat positif dari konsumen,” sebut CEO Margahayuland Development (MRD)Anti Gantira Nathin. Kesuksesan tersebut karena kenaikan harga properti yang dikembangkan tumbuh pesat, juga penyelesaian proyek tepat waktu dan kualitas produk yang baik.

“Kami akan mengembangkan properti ke kawasan suburban Jakarta dalam waktu dekat,” sebutnya. Kawasan Daan Mogot merupakan kolektor primer penting yang menghubungkan dua kota dan dua provinsi yakni Kota Tangerang, Banten, dan Jakarta Barat. Beberapa pengembang melihat kawasan ini sebagai lokasi prospektif untuk pengembangan produk properti.

Margahayuland Development (MRD) misalnya, melihat potensi pengembangan properti di sepanjang jalan Daan Mogot ini, khususnya di Jalan Daan Mogot Km 19. Lahan di kawasan ini dianggap sesuai dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tinggal masyarakat Kota Tangerang yang bekerja di Jakarta tetapi ingin masih dekat dengan Pusat Kota Tangerang, serta memenuhi kebutuhan tinggal pekerja di Bandara Soekarno Hatta.

MRD sebagai developer ternama di Jawa Barat sangat antusias mengembangkan produk superblok dengan brand19 Avenue. 19 Avenue dibangun di atas lahan 2.5 ha yang terletak di lokasi sangat strategis. 19 Avenue merupakan superblok yang terdiri dari enam tower residensial, lifestyle center, hotel dan officepark memiliki konsep vibrant living dan menjadi unsur penting dalam adopsi konsep hunian modern.

Letak 19 Avenue di sisi jalan utama dekat perbatasan Jakarta Barat dengan Tangerang yang bebas banjir ditunjang 24 jam moda transportasi dengan Transjakarta. “Ditunjang moda transportasi selama 24 jam, membuat penghuni akan mendapatkan akses mudah ke mana saja,” papar Anti.

Anton c
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6932 seconds (0.1#10.140)