Petral Sejak Lama Dilindungi

Rabu, 24 Desember 2014 - 22:18 WIB
Petral Sejak Lama Dilindungi
Petral Sejak Lama Dilindungi
A A A
JAKARTA - Kepala Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM), Faisal Basri mengungkapkan, upaya pembubaran Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) sudah dilakukan sejak 2012. Namun, sulit dilaksanakan karena anak perusahaan Pertamina itu mendapatkan perlindungan.

"Pada tahun 2012 silam, saya bertemu dengan Pak Dahlan waktu masih menjabat Menteri BUMN di Aceh. Waktu itu, dia punya niat untuk membubarkan Petral," ujarnya usai rapat tim RTKM di kantornya, Jakarta, Rabu (24/11/2014)..

"Tapi, justru mengeluarkan instruksi Petral wajib impor minyak atau BBM melalui NOC (National Oil Company). Ada masih banyak kekuatan di atas Pak Dahlan," lanjutnya.

Dia menjelaskan, kekuatan yang melindungi Petral sangat jauh lebih tinggi di atas Menteri BUMN waktu itu.

"Atasannya Pak Dahlan siapa? Ada langit ketujuh bahkan langit kesepuluh. Semacam pelipur lara, itulah keluar NOC. Padahal, belum tentu NOC yang terbaik. Kenapa dipertahankan NOC kalau belum tentu yang terbaik," jelasnya.

Namun, dia tetap berhati-hati jangan sampai pembubaran Petral justru melahirkan mafia-mafia migas baru.

"Terlalu dini Petral bubar atau relokasi. Tapi, yang kami sampaikan cenderung untuk dorong kebijakan satu pintu pengadaan crude maupun produk jangan sampai muncul yang aneh," ujarnya.

"Nanti Petral bubar kemudian ada joint venture baru itu yang kita enggak bayangin," tandas Faisal.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7310 seconds (0.1#10.140)