Garuda Beri Pinjaman ke Citilink Rp250 M

Jum'at, 26 Desember 2014 - 11:04 WIB
Garuda Beri Pinjaman ke Citilink Rp250 M
Garuda Beri Pinjaman ke Citilink Rp250 M
A A A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memberikan fasilitas pinjaman kepada anak usahanya, PT Citilink Indonesia, sebesar USD20 juta atau setara Rp250 miliar (kurs Rp12.500 per dolar AS).

Direktur Keuangan Risiko & Teknologi Informasi Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, perseroan dan Citilink telah menandatangani perjanjian pinjaman tersebut pada Selasa (23/12) lalu. “Pinjaman ini memiliki jangka waktu empat tahun, pinjaman tersebut akan digunakan Citilink untuk pemenuhan kebutuhan modal kerja dan investasi,” kata Askhara dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Dia menjelaskan, dasar pertimbangan perseroan memberikan pinjaman adalah melihat kebutuhan pendanaan di Citilink yang cukup besar, antara lain untuk pengembangan armada dan pemenuhan kebutuhan operasional, serta mempertimbangkan nilai strategisnya bagi induk usaha.

”Mengingat financial structure Citilink yang belum kokoh sebagai perusahaan yang baru beroperasi, tidak memungkinkan mereka untuk memperoleh pinjaman dari pihak perbankan,” tambahnya. Menurut dia, berdasarkan hal itu, peluang yang memungkinkan untuk memenuhi pendanaan Citilink adalah diperoleh dari pinjaman dan pemegang saham dalam hal ini induk usaha GIAA.

Selain memberikan fasilitas pinjaman, maskapai penerbangan pelat merah tersebut juga telah menandatangani perjanjian reprofiling utang sebesar USD95,22 juta atau setara Rp1,19 triliun kepada Citilink. “Perjanjian ini berlaku dalam jangka waktu lima tahun, di mana perseroan bertindak sebagai pemberi pinjaman dengan Citilink sebagai penerima pinjaman,” ujar Askhara.

Lebih lanjut dia menjelaskan, reprofiling utang dilakukan sebagai upaya penyelesaian pembayaran utang Citilink kepada Garuda. Ini dengan melihat prospek bisnis ke depan serta prioritas kelangsungan kegiatan operasional Citilink yang masih memerlukan dukungan dari perseroan.

Sebelumnya Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, tahun depan perseroan akan menambah jumlah armada di Citilink sebanyak 15 pesawat Airbus A320. Sementara, jumlah penumpang yang dibidik tahun depan mencapai angka 11 juta. “Hingga akhir tahun 2014 ini Citilink akan memiliki total 32 pesawat berjenis Airbus A320,” kata Arif.

Heru febrianto
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6467 seconds (0.1#10.140)