Okupansi Hotel di Bandung Tahun Ini Turun
A
A
A
BANDUNG - Menjelang akhir tahun, rata-rata tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel sedikit mengalami penurunan dibanding momen yang sama tahun lalu.
Rata-rata okupansi hotel di Kota Bandung pada momen Natal kemarin lebih rendah dari tahun sebelumnya.
"Rata-rata okupansi tidak lebih dari 65%, dan menghadapi kesibukan akhir tahun ini yang reservasi baru mencapai 55% saja," ujar Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Hermanie Soewarna kepada wartawan, Jumat (26/12/2014).
Direktur Sari Ater Hotel & Resort ini menyebutkan, tingkat hunian hotel bintang tiga di daerah Bandung Utara hingga Lembang dan Ciater selama natal, juga mengalami penurunan dibanding tahun lalu pada periode yang sama sekitar 65-70%.
Sementara untuk pemesanan kamar menghadapi akhir tahun di kawasan resort (Bandung Utara hingga Ciater) baru mencapai 75-85%.
"Mudah-mudahan dengan walk in guest (kedatangan tamu ke hotel tanpa pemesanan lebih dahulu) hunian dapat mencapai 90%," tandasnya.
Rata-rata okupansi hotel di Kota Bandung pada momen Natal kemarin lebih rendah dari tahun sebelumnya.
"Rata-rata okupansi tidak lebih dari 65%, dan menghadapi kesibukan akhir tahun ini yang reservasi baru mencapai 55% saja," ujar Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Hermanie Soewarna kepada wartawan, Jumat (26/12/2014).
Direktur Sari Ater Hotel & Resort ini menyebutkan, tingkat hunian hotel bintang tiga di daerah Bandung Utara hingga Lembang dan Ciater selama natal, juga mengalami penurunan dibanding tahun lalu pada periode yang sama sekitar 65-70%.
Sementara untuk pemesanan kamar menghadapi akhir tahun di kawasan resort (Bandung Utara hingga Ciater) baru mencapai 75-85%.
"Mudah-mudahan dengan walk in guest (kedatangan tamu ke hotel tanpa pemesanan lebih dahulu) hunian dapat mencapai 90%," tandasnya.
(dmd)