Asia Memerah, IHSG Tutup Tahun Melonjak ke 5.226

Selasa, 30 Desember 2014 - 16:37 WIB
Asia Memerah, IHSG Tutup...
Asia Memerah, IHSG Tutup Tahun Melonjak ke 5.226
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir tahun ini di tutup di zona hijau. IHSG melonjak 48,57 poin atau 0,94% ke level 5.226,95.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, kenaikan IHSG tersebut sebagai penanda bahwa ekonomi Indonesia lebih baik.

"Dengan IHSG di level 5.226,95, artinya hampir 24% dari awal tahun lalu. Ini tentu kita syukuri dan tentu penanda bahwa ekonomi kita berjalan lebih baik. Walaupun sedikit gejolak, ada pihak dapat keuntungan, dan ada yang dapat kerugian, itu bagian ekonomi berjalan bersama-sama," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (30/12/2014).

IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan reli. IHSG menguat 5,29 poin atau 0,10% ke level 5.183,66 dan pada akhir sesi I naik level 5.185,98. Posisi harian IHSG tertinggi hari ini berada di level 5.226,95, sedangkan terendah di level 5.175,64.

Sementara IHSG kemarin ditutup di zona hijau. IHSG terkerek 11,39 poin atau 0,22% ke level 5.178,37. Penguatan tersebut seiring dengan menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup memerah.

Indeks Shanghai turun 2,20 poin atau 0,07% ke 3.165,81; indeks Nikkei 225 anjlok 279,07 poin atau 1,57% ke 17.450,77; indeks Hang Seng merosot 272,08 poin atau 1,14% ke 23.501,10; dan Straits Times susut 4,11 poin atau 0,12% ke 3.363,58.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,92 triliun dengan 10,50 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp2,49 triliun. Tercatat 202 saham naik, 154 saham melemah, dan 79 saham stagnan.

Sektor saham hari ini semua nyaditutup menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah perdagangan yang naik 2,32%, diikuti perkebunan tumbuh 1,99%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp725 menjadi Rp60.100, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp75 menjadi Rp7.425, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp190 menjadi Rp4.875.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp25 menjadi Rp6.075, PT First Media Tbk (KBLV) turun Rp60 menjadi Rp2.540, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp325 menjadi Rp20.650.

Adapun posisi IHSG tertinggi sepanjang tahun ini paling tinggi berada di level 5.246,48, yang terjadi pada 8 September 2014. Sedangkan posisi IHSG terendah tahun ini di level 4.175,81. Posisi terlemah itu terjadi pada 8 Januari 2014.

Dia mengapresiasi kinerja BEI karena IHSG sebagai barometer pasar modal. Sementara tahun depan diharapkan pertumbuhan pasar modal akan lebih baik, sehingga mendorong pertumbuhan perekonomian.

"Tahun depan kondisi ekonomi lebih baik, BEI akan berjalan lebih baik, dorongan ekonomi baik, investor yang berhubungan dengan bursa akan berikan dampak besar terhadap ekonomi," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8484 seconds (0.1#10.140)