Gapki dan Pemerintah Sepakat Dorong Industri CPO
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengaku sepakat dengan pemerintah yang akan mendorong industri kelapa sawit (CPO).
Joko menilai kebijakan pemerintah tersebut sudah tepat. Pembahasan untuk peningkatan investasi CPO sangat penting karena CPO industri unggulan Indonesia. Namun, masih ada beberapa hambatan.
"Neraca perdagangan setiap tahun defisit, pemerintah tepat dorong industri sawit untuk menekan neraca perdagangan. Industri CPO harus dimajukan, hambatan perkembangan perlu direview dan diperbaiki," ujarnya di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Dia menjelaskan, kebijakan pemerintah yang hanya membatasi setiap grup CPO hanya boleh menanam seluas 100 ribu hektare akan memperlambat investasi.
"Pertama masih hambatan investasi ke depan, sudah terasa slowdown akibat kebijakan kurang menguntungkan terhadap ekspansi industri ini. Berapa tahun lalu grup hanya boleh kuasai 100 ribu hektare oleh menteri pertanian," pungkas Joko.
Joko menilai kebijakan pemerintah tersebut sudah tepat. Pembahasan untuk peningkatan investasi CPO sangat penting karena CPO industri unggulan Indonesia. Namun, masih ada beberapa hambatan.
"Neraca perdagangan setiap tahun defisit, pemerintah tepat dorong industri sawit untuk menekan neraca perdagangan. Industri CPO harus dimajukan, hambatan perkembangan perlu direview dan diperbaiki," ujarnya di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Dia menjelaskan, kebijakan pemerintah yang hanya membatasi setiap grup CPO hanya boleh menanam seluas 100 ribu hektare akan memperlambat investasi.
"Pertama masih hambatan investasi ke depan, sudah terasa slowdown akibat kebijakan kurang menguntungkan terhadap ekspansi industri ini. Berapa tahun lalu grup hanya boleh kuasai 100 ribu hektare oleh menteri pertanian," pungkas Joko.
(izz)