Dua Anak Usaha ADHI Genjot Penjualan Rp1,5 T
A
A
A
JAKARTA - PT Adhi Karya (Pesero) Tbk (ADHI) melalui dua anak usahanya, yaitu PT Adhi Persada Properti dan PT Adhi Usaha Realti menggenjot penjualan sebesar Rp1,5 triliun hingga akhir tahun ini.
Corporate Secretary Adhi Karya, Kiki Syahgolang Permata mengatakan, target penjualan kedua anak usaha perseroan tersebut meningkat 30% dibanding perolehan hingga akhir tahun lalu.
"Sepanjang 2015, Adhi Perseda Properti ditargetkan memperoleh penjualan sebesar Rp1,1 triliun. Sementara Adhi Persada Realti hingga akhir 2015, digenjot untuk dapat memperoleh penjualan di angka Rp436,6 miliar," ujar Kiki saat dihubungi Sindonews, Selasa (6/1/2014).
Sebagai catatan, perseroan membidik laba bersih sebesar Rp440,1 miliar atau naik 36,29% dibandingkan target akhir tahun lalu di angka Rp322,9 miliar.
"Dari total target laba bersih Rp440,1 miliar, anak perusahaan yang dominan memberikan kontribusi adalah PT Adhi Persada Properti dan PT Adhi Persada Realti sebesar 66,6%," terangnya.
Kiki mengatakan, laba bersih hingga penghujung tahun ini diandalkan melalui anak usaha perseroan yang bergerak pada pengembangan bisnis properti dan realti.
"Memang karena adanya perbedaan pola bisnis, di mana usaha properti dan realti memiliki margin laba yang lebih besar ketimbang jasa konstruksi. Sehingga, terjadi perubahan porsi kontribusi laba secara konsolidasi ADHI," jelasnya.
Dia menambahkan, tahun ini perseroan membidik kontrak baru di angka Rp15,2 triliun, dengan pendapatan sekitar Rp13,2 triliun. Sampai dengan akhir November 2014, perseroan telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp6,3 triliun, atau setara 39% dari target Rp15,2 triliun.
"Kami memperkirakan adanya penurunan kontrak baru menjadi Rp10,5 triliun pada akhir 2014, dan laba bersih juga mengalami penurunan dari Rp405,9 miliar menjadi Rp322,9 miliar," tandasnya.
Corporate Secretary Adhi Karya, Kiki Syahgolang Permata mengatakan, target penjualan kedua anak usaha perseroan tersebut meningkat 30% dibanding perolehan hingga akhir tahun lalu.
"Sepanjang 2015, Adhi Perseda Properti ditargetkan memperoleh penjualan sebesar Rp1,1 triliun. Sementara Adhi Persada Realti hingga akhir 2015, digenjot untuk dapat memperoleh penjualan di angka Rp436,6 miliar," ujar Kiki saat dihubungi Sindonews, Selasa (6/1/2014).
Sebagai catatan, perseroan membidik laba bersih sebesar Rp440,1 miliar atau naik 36,29% dibandingkan target akhir tahun lalu di angka Rp322,9 miliar.
"Dari total target laba bersih Rp440,1 miliar, anak perusahaan yang dominan memberikan kontribusi adalah PT Adhi Persada Properti dan PT Adhi Persada Realti sebesar 66,6%," terangnya.
Kiki mengatakan, laba bersih hingga penghujung tahun ini diandalkan melalui anak usaha perseroan yang bergerak pada pengembangan bisnis properti dan realti.
"Memang karena adanya perbedaan pola bisnis, di mana usaha properti dan realti memiliki margin laba yang lebih besar ketimbang jasa konstruksi. Sehingga, terjadi perubahan porsi kontribusi laba secara konsolidasi ADHI," jelasnya.
Dia menambahkan, tahun ini perseroan membidik kontrak baru di angka Rp15,2 triliun, dengan pendapatan sekitar Rp13,2 triliun. Sampai dengan akhir November 2014, perseroan telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp6,3 triliun, atau setara 39% dari target Rp15,2 triliun.
"Kami memperkirakan adanya penurunan kontrak baru menjadi Rp10,5 triliun pada akhir 2014, dan laba bersih juga mengalami penurunan dari Rp405,9 miliar menjadi Rp322,9 miliar," tandasnya.
(izz)