Lokasi Rumah di Pinggiran Ibu Kota yang Jadi Favorit
A
A
A
KAWASAN penyangga di pinggiran kota menjadi lokasi favorit pembangunan rumah tapak (landed house ) di Jakarta, termasuk daerah lainnya di Indonesia.
Selain karena infrastruktur yang semakin memadai, kawasan-kawasan tersebut menjadi primadona karena kedekatan hunian dengan fasilitas penunjang seperti rumah sakit, pusat belanja, sekolah, tempat rekreasi. Pesatnya pembangunan di kotakota besar, termasuk Jakarta, tentu membutuhkan banyak lahan yang pada akhirnya memengaruhi lonjakan harga tanah yang cukup tinggi.
Hal inilah yang memicu masyarakat mulai melirik kawasan pinggiran sebagai area tempat tinggal. Kepadatan yang penuh sesak di pusat kota juga membuat orang mulai mencari lokasi tempat tinggal yang nyaman. Kawasan suburban yang mampu menjawab permasalahan tersebut.
Apalagi dengan pembangunan infrastruktur yang semakin baik sehingga akses menuju lokasi tersebut lebih mudah serta kedekatan hunian dengan fasilitas- fasilitas penunjang seperti rumah sakit, pusat belanja, sekolah, tempat rekreasi, kawasan ini menjadi favorit penghuni saat ingin mencari rumah.
Salah satu daerah pinggiran Jakarta yang banyak dipilih untuk dihuni adalah Bintaro yang sudah menjadi mindset kawasan perumahan favorit bagi konsumen. Lingkungannya yang masih asri dan bersahabat menjadi daya tariknya. Selain itu, fasilitasnya begitu lengkap dengan akses yang mudah sejak dibangunnya tol Pondok Indah-Bintaro pada 2005.
Perkembangan Bintaro tak terlepas dari mekarnya properti di perumahan Bintaro Jaya. Tak dapat dimungkiri, Bintaro Jaya yang memiliki fasilitas amat lengkap menjadi lokomotif properti di kawasan ini sekaligus men-drive harga. Eskalasi harga properti di Selatan Jakarta ini juga makin masif lantaran suplai yang terbatas, sementara permintaan terus bertambah.
Menurut Gatot Saharso, Principal Century21 Prima, properti di Bintaro terus berkembang seiring dengan bertambahnya fasilitas yang dibangun seperti Mal Bintaro Jaya Xchange, tol Bintaro-Ulujami-Kebon Jeruk, dan Jalan Boulevard Kebayoran. Mengenai harga, hunian kawasan di luar Bintaro Jaya tidak semahal di Bintaro Jaya.
“Harga berkorelasi dengan jarak antara hunian dengan Bintaro Jaya. Pasaran rumah baru di dekat Bintaro Jaya berkisar 70% sampai 80% dari harga rumah di Bintaro Jaya dengan tipe yang sama,” katanya. Perumahan yang bisa dilirik di kawasan Bintaro adalah Graha Raya, Pondok Jagung, Tangerang Selatan, yang baru saja meluncurkan kluster baru Fortune Terrace.
Kluster di perumahan seluas 350 hektare itu mempunyai 250 rumah yang menyediakan hunian dua lantai tipe 67/72, 73/72, dan 85/84 dengan harga mulai dari Rp900 jutaan. Tipetipe itu memiliki 3 kamar, 3+1 kamar, dan 4+1 kamar. Fortune adalah distrik seluas 40 hektare yang akan dibangun menjadi beberapa kluster. Fortune Terrace seluas tiga hektare merupakan kluster keempat.
Kelebihan Fortune Terrace adalah memiliki jalan bulevar yang lebar dan 30% areanya digunakan untuk penghijauan. Desainnya modern minimalis dengan beragam inovasi sehingga bentuknya lebih bagus ketimbang kluster sebelumnya. Layout ruangan didesain untuk kebutuhan keluarga muda dan letak dapur lebih personal.
Salah satu lokasi perumahan yang juga menjadi favorit di area pinggiran kota adalah Kota Harapan Indah, Bekasi. Kawasan perumahan ini mampu menarik 30.000 orang untuk berebut bisa tinggal di daerah ini.
Rendra hanggara
Selain karena infrastruktur yang semakin memadai, kawasan-kawasan tersebut menjadi primadona karena kedekatan hunian dengan fasilitas penunjang seperti rumah sakit, pusat belanja, sekolah, tempat rekreasi. Pesatnya pembangunan di kotakota besar, termasuk Jakarta, tentu membutuhkan banyak lahan yang pada akhirnya memengaruhi lonjakan harga tanah yang cukup tinggi.
Hal inilah yang memicu masyarakat mulai melirik kawasan pinggiran sebagai area tempat tinggal. Kepadatan yang penuh sesak di pusat kota juga membuat orang mulai mencari lokasi tempat tinggal yang nyaman. Kawasan suburban yang mampu menjawab permasalahan tersebut.
Apalagi dengan pembangunan infrastruktur yang semakin baik sehingga akses menuju lokasi tersebut lebih mudah serta kedekatan hunian dengan fasilitas- fasilitas penunjang seperti rumah sakit, pusat belanja, sekolah, tempat rekreasi, kawasan ini menjadi favorit penghuni saat ingin mencari rumah.
Salah satu daerah pinggiran Jakarta yang banyak dipilih untuk dihuni adalah Bintaro yang sudah menjadi mindset kawasan perumahan favorit bagi konsumen. Lingkungannya yang masih asri dan bersahabat menjadi daya tariknya. Selain itu, fasilitasnya begitu lengkap dengan akses yang mudah sejak dibangunnya tol Pondok Indah-Bintaro pada 2005.
Perkembangan Bintaro tak terlepas dari mekarnya properti di perumahan Bintaro Jaya. Tak dapat dimungkiri, Bintaro Jaya yang memiliki fasilitas amat lengkap menjadi lokomotif properti di kawasan ini sekaligus men-drive harga. Eskalasi harga properti di Selatan Jakarta ini juga makin masif lantaran suplai yang terbatas, sementara permintaan terus bertambah.
Menurut Gatot Saharso, Principal Century21 Prima, properti di Bintaro terus berkembang seiring dengan bertambahnya fasilitas yang dibangun seperti Mal Bintaro Jaya Xchange, tol Bintaro-Ulujami-Kebon Jeruk, dan Jalan Boulevard Kebayoran. Mengenai harga, hunian kawasan di luar Bintaro Jaya tidak semahal di Bintaro Jaya.
“Harga berkorelasi dengan jarak antara hunian dengan Bintaro Jaya. Pasaran rumah baru di dekat Bintaro Jaya berkisar 70% sampai 80% dari harga rumah di Bintaro Jaya dengan tipe yang sama,” katanya. Perumahan yang bisa dilirik di kawasan Bintaro adalah Graha Raya, Pondok Jagung, Tangerang Selatan, yang baru saja meluncurkan kluster baru Fortune Terrace.
Kluster di perumahan seluas 350 hektare itu mempunyai 250 rumah yang menyediakan hunian dua lantai tipe 67/72, 73/72, dan 85/84 dengan harga mulai dari Rp900 jutaan. Tipetipe itu memiliki 3 kamar, 3+1 kamar, dan 4+1 kamar. Fortune adalah distrik seluas 40 hektare yang akan dibangun menjadi beberapa kluster. Fortune Terrace seluas tiga hektare merupakan kluster keempat.
Kelebihan Fortune Terrace adalah memiliki jalan bulevar yang lebar dan 30% areanya digunakan untuk penghijauan. Desainnya modern minimalis dengan beragam inovasi sehingga bentuknya lebih bagus ketimbang kluster sebelumnya. Layout ruangan didesain untuk kebutuhan keluarga muda dan letak dapur lebih personal.
Salah satu lokasi perumahan yang juga menjadi favorit di area pinggiran kota adalah Kota Harapan Indah, Bekasi. Kawasan perumahan ini mampu menarik 30.000 orang untuk berebut bisa tinggal di daerah ini.
Rendra hanggara
(ars)