Bos Pelindo III dan Port Dubai Sambangi Kantor Sofyan
Senin, 12 Januari 2015 - 13:29 WIB
Bos Pelindo III dan Port Dubai Sambangi Kantor Sofyan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil siang ini menerima utusan dari port Dubai dan Pelindo III.
Pertemuan tersebut membahas rencana pembangunan pelabuhan di Indonesia sebagai tindak lanjut visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun Indonesia dan menjadikan poros maritim dunia.
Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto yang ditemui wartawan usai pertemuan tersebut, mengatakan, pertemuan ini juga tindak lanjut kerja sama Indonesia dengan Dubai. Dubai sudah jadi mitra Indonesia terutama di Pelabuhan Surabaya.
"Selama ini mereka sudah jadi mitra kita di Surabaya, artinya masalah port. Rencana ke depannya belum bisa dikatakanlah, biasalah ini kan pertemuan partner ship," ucap Djarwo di kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Senin (12/1/2015).
Menurutnya, saat ini banyak rencana Indonesia yang ingin menarik investasi untuk membangun pelabuhan terutama di Kota Pahlawan tersebut. Namun, ini belum dijelaskan secara detail karena harus dibahas lebih lanjut.
"Banyak rencana ya, terlebih investasi kalau untuk Surabaya sendiri. Ya nanti kita bicarakan. Ini pengembangan pelabuhan," katanya.
Djarwo pun sempat membocorkan, dalam rencana Pelindo III guna mendukung rencana Presiden Jokowi membutuhkan dana setidaknya Rp4 triliun. "Kita di Surabaya sekitar Rp4 triliunan," tutupnya.
Pertemuan tersebut membahas rencana pembangunan pelabuhan di Indonesia sebagai tindak lanjut visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun Indonesia dan menjadikan poros maritim dunia.
Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto yang ditemui wartawan usai pertemuan tersebut, mengatakan, pertemuan ini juga tindak lanjut kerja sama Indonesia dengan Dubai. Dubai sudah jadi mitra Indonesia terutama di Pelabuhan Surabaya.
"Selama ini mereka sudah jadi mitra kita di Surabaya, artinya masalah port. Rencana ke depannya belum bisa dikatakanlah, biasalah ini kan pertemuan partner ship," ucap Djarwo di kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Senin (12/1/2015).
Menurutnya, saat ini banyak rencana Indonesia yang ingin menarik investasi untuk membangun pelabuhan terutama di Kota Pahlawan tersebut. Namun, ini belum dijelaskan secara detail karena harus dibahas lebih lanjut.
"Banyak rencana ya, terlebih investasi kalau untuk Surabaya sendiri. Ya nanti kita bicarakan. Ini pengembangan pelabuhan," katanya.
Djarwo pun sempat membocorkan, dalam rencana Pelindo III guna mendukung rencana Presiden Jokowi membutuhkan dana setidaknya Rp4 triliun. "Kita di Surabaya sekitar Rp4 triliunan," tutupnya.
(izz)
