Sasar Segmen Bawah, Generali Perkuat Jalur Distribusi

Senin, 12 Januari 2015 - 20:03 WIB
Sasar Segmen Bawah,...
Sasar Segmen Bawah, Generali Perkuat Jalur Distribusi
A A A
JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) siap menyasar bisnis segmen masyarakat menengah ke bawah. Perseroan terus memperkuat jalur distribusi yang dimiliki dengan lebih selektif.

CEO Generali Edy Tuhirman mengatakan, penetrasi bisnis industri asuransi jiwa di Tanah Air masih relatif kecil. Untuk itu, pihaknya menyiapkan unit untuk menyasar bisnis di segmen masyarakat bawah.

Namun, unit tersebut bukan untuk memasarkan produk asuransi mikro dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Ada unit mau menyasar segmen ke bawah. Tapi ini di atas mikro. Di atas premi yang dikatakan OJK yang sebesar Rp50 ribu itu," katanya di Jakarta, Senin (12/1/2015).

Dia mengatakan, sejauh ini jalur distribusi yang dimiliki perseroan yaitu bancassurance, agency, dan group. Jalur bancassurance memiliki porsi mayoritas 57%, agency sebanyak 27%, dan sisanya di grup.

"Untuk bancassurance kita sudah bekerja sama dengan tujuh bank. Mudah-mudahan ada penambahan kerja sama bancassurance. Kita tambah tapi selektif," ujar Edy.

Jalur distribusi juga dibutuhkan karena perseroan meluncurkan produk baru Dana Pensiun Lembaga Keuangan Generali Indonesia (iPENSION).

Produk ini dibuat Generali untuk melindungi nasabah serta meningkatkan kesejahteraan perusahaan dan karyawannya. Termasuk kepada nasabah perorangan demi melanjutkan hidup sejahtera di masa tua mulai di masa depan.

Dia menjelaskan, DPLK Generali adalah institusi Dana Pensiun yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang didirikan oleh Generali, yang disahkan berdasarkan SK Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 Agustus 2014.

"Generali tidak hanya menempatkan diri sebagai penyedia Program Dana Pensiun, tapi juga sebagai mitra dan penasihat dalam membangun solusi keuangan dan program kesejahteraan," ungkapnya.

Edy menjelaskan, adapun paket-paket investasi yang disediakan di DPLK Generali Indonesia, pertama paket investasi berbasis pasar uang. Kedua, paket investasi berbasis ekuitas. Ketigan, paket investasi berbasis penghasilan tetap.

Selain paket investasi, DPLK Generali Indonesia juga menyediakan fasilitas investasi Automatic Risk Management System (ARMS).

"Kami mengembangkan DPLK Generali dengan beberapa fasilitas unik investasi yang terintegrasi seperti Auto-Rebalancing, Auto-Trading, dan Auto Re-Entry untuk perlindungan jiwa dan investasi yang maksimum," tutur dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1481 seconds (0.1#10.140)