Permudah Nasabah, Generali Indonesia Luncurkan Telemedicine Dokter Leo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Demi memprioritaskan pelayanan nasabah yang maksimal, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia atau Generali Indonesia meluncurkan layanan Telemedicine Dokter Leo. Hal ini juga didorong oleh situasi pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat melakukan social distancing.
"Kami selalu mengutamakan layanan dan kemudahan bagi nasabah. Karena itu, kami luncurkan Dokter Leo. Melalui aplikasi ini, anda bisa melakukan chat, telpon, bahkan video call dimana saja di seluruh Indonesia dengan dokter-dokter dari jaringan Siloam Hospitals untuk mendiagnosa penyakit yang anda alami," ujar Chief Executive Officer (CEO) Generali Indonesia Edy Tuherman dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Edy menyebutkan bahwa layanan ini bukan hanya ditujukan untuk para nasabah, tetapi juga anggota keluarga nasabah yang tinggal dalam satu rumah.
"Sejauh ini, ada 11 dokter umum dari Siloam yang standby untuk melayani nasabah, di-backup oleh Artificial Intelligence (AI) Symptoms Checker yang bisa memberikan kemungkinan diagnosa hingga lebih dari 500 penyakit. AI tersebut sudah teruji di Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dikala pandemi ini," ujar perwakilan Siloam Group Hospitals dan Prixa dr. Vito Jonathan.
Vito menjelaskan target durasi per sesi antara pasien dan dokter adalah 15 menit. Namun, hal ini tidak menjadi patokan waktu karena kompleksitas gejala tiap pasien berbeda.
"Oleh karenanya, kami tetap akan memprioritaskan untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi para nasabah sesuai kebutuhan mereka," ungkapnya.
Para nasabah juga akan menerima rekomendasi obat-obatan tanpa resep dari dokter-dokter ini untuk meringankan gejala mereka. Vito mengatakan, rujukan rumah sakit dan dokter pun bersifat open platform, sehingga rujukan tidak harus di cabang Siloam Hospitals.
Layanan telemedicine ini bisa diakses dengan mengunduh Gen iClick di Google Play Store dan Apple App Store.
"Hanya dengan membayar premi Rp100 ribu per bulannya, anda sudah menjadi nasabah yang akan memperoleh kemudahan transaksi dan klaim, mengakses informasi dan hiburan, serta layanan kesehatan dalam satu naungan aplikasi Gen iClick," ungkap Edy.
Edy mengatakan sejauh ini, Generali Indonesia sudah membayar total klaim sebanyak Rp1,8 miliar ke para nasabah yang terdampak Covid-19, dan juga turut memberikan santunan untuk nasabah yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Per 1 April 2020, Generali Indonesia sudah melakukan efisiensi dengan menerapkan 100% work from home (WFH). Pelayanan oleh customer service juga dilakukan dari rumah dengan mengoptimalkan teknologi yang ada.
"Kami selalu mengutamakan layanan dan kemudahan bagi nasabah. Karena itu, kami luncurkan Dokter Leo. Melalui aplikasi ini, anda bisa melakukan chat, telpon, bahkan video call dimana saja di seluruh Indonesia dengan dokter-dokter dari jaringan Siloam Hospitals untuk mendiagnosa penyakit yang anda alami," ujar Chief Executive Officer (CEO) Generali Indonesia Edy Tuherman dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Edy menyebutkan bahwa layanan ini bukan hanya ditujukan untuk para nasabah, tetapi juga anggota keluarga nasabah yang tinggal dalam satu rumah.
"Sejauh ini, ada 11 dokter umum dari Siloam yang standby untuk melayani nasabah, di-backup oleh Artificial Intelligence (AI) Symptoms Checker yang bisa memberikan kemungkinan diagnosa hingga lebih dari 500 penyakit. AI tersebut sudah teruji di Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dikala pandemi ini," ujar perwakilan Siloam Group Hospitals dan Prixa dr. Vito Jonathan.
Vito menjelaskan target durasi per sesi antara pasien dan dokter adalah 15 menit. Namun, hal ini tidak menjadi patokan waktu karena kompleksitas gejala tiap pasien berbeda.
"Oleh karenanya, kami tetap akan memprioritaskan untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi para nasabah sesuai kebutuhan mereka," ungkapnya.
Para nasabah juga akan menerima rekomendasi obat-obatan tanpa resep dari dokter-dokter ini untuk meringankan gejala mereka. Vito mengatakan, rujukan rumah sakit dan dokter pun bersifat open platform, sehingga rujukan tidak harus di cabang Siloam Hospitals.
Layanan telemedicine ini bisa diakses dengan mengunduh Gen iClick di Google Play Store dan Apple App Store.
"Hanya dengan membayar premi Rp100 ribu per bulannya, anda sudah menjadi nasabah yang akan memperoleh kemudahan transaksi dan klaim, mengakses informasi dan hiburan, serta layanan kesehatan dalam satu naungan aplikasi Gen iClick," ungkap Edy.
Edy mengatakan sejauh ini, Generali Indonesia sudah membayar total klaim sebanyak Rp1,8 miliar ke para nasabah yang terdampak Covid-19, dan juga turut memberikan santunan untuk nasabah yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Per 1 April 2020, Generali Indonesia sudah melakukan efisiensi dengan menerapkan 100% work from home (WFH). Pelayanan oleh customer service juga dilakukan dari rumah dengan mengoptimalkan teknologi yang ada.
(bon)