Jaguar Ciptakan 1.300 Lapangan Kerja Baru

Selasa, 13 Januari 2015 - 13:48 WIB
Jaguar Ciptakan 1.300...
Jaguar Ciptakan 1.300 Lapangan Kerja Baru
A A A
LONDON - Jaguar Land Rover akan menciptakan 1.300 lapangan kerja baru dengan memproduksi mobil sports utility vehicle (SUV) pertama Jaguar di pabrik Solihull, West Midlands.

Perusahaan itu telah menginvestasikan 1,5 miliar pound di pabrik Solihull sehingga dapat meningkatkan produksi. Tenaga kerja di sana sudah meningkat dua kali lipat selama tiga tahun terakhir menjadi 9.450 pegawai. Jaguar Land Rover telah mempekerjakan 30.500 orang di Inggris. Mobil yang disebut Jaguar F-PACE akan dibuat berbasis mobil konsep C-X17.

Mobil konsep itu pertama kali diluncurkan di Frankfurt Motor Show pada 2013. Model baru itu akan dijual pada 2016. Executive Director Jaguar Land Rover Inggris Mike Wright menjelaskan, mobil baru itu tidak akan boros bahan bakar.

”Kami menghabiskan sekitar 3,5 miliar pound untuk investasi produk kami setiap tahun dan satu hal yang kami sangat fokus memastikannya adalah mobil-mobil masa depan kami sangat hemat bahan bakar,” katanya, dikutip BBC . ”Mobil ini dibangun di salah satu body shop aluminium terbesar dunia di Solihull yang kami telah menginvestasikan dana besar selama dua tahun terakhir. Jadi boros bahan bakar? Tidak,” ungkap Wright.

Perusahaan mobil mewah milik Tata Motors asal India ini menyatakan, pihaknya memilih Inggris sebagai basis manufaktur model baru karena ingin mobil itu dirakit dengan keahlian khusus Inggris. ”Pengumuman ini menunjukkan komitmen kami pada Inggris yang memiliki teknologi tinggi, skill tinggi, dan ekonomi yang didorong manufaktur,” papar Chief Executive Jaguar Land Rover Dr Ralf Speth.

Menteri Bisnis Inggris Vince Cable memuji keputusan itu sebagai dukungan terhadap industri mobil Inggris. Cable menjelaskan, keputusan Jaguar Land Rover menunjukkan sektor manufaktur automotif Inggris dalam kondisi yang sehat. ”Industri automotif Inggris bangkit dengan jalur produksi di mana mobil baru keluar setiap 20 detik dan meningkatnya level investasi yang membantu mengamankan lapangan kerja lokal,” papar Cable.

Pengumuman ini muncul saat Jaguar Land Rover menyatakan menjual 462.678 mobil secara global tahun lalu, naik 9% year on year (yoy) dan tahun kelima berturut-turut penjualan mengalami pertumbuhan. China menjadi pasar Jaguar Land Rover dengan pertumbuhan terkuat, dengan penjualan naik 28%.

Adapun, di Inggris penjualan naik 7%. Pertumbuhan ekonomi di China melemah dalam beberapa tahun terakhir dan penurunan belanja pemerintah untuk produk mewah telah mengurangi pertumbuhan penjualan banyak perusahaan di negara itu.

Meski demikian, Wright menyatakan, ada sedikit tanda penurunan permintaan di China untuk produk tersebut. ”Dalam jangka menengah hingga jangka panjang, kami melihat permintaan besar. Permintaan retail tetap ada di China,” ujarnya.

Syarifudin
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7587 seconds (0.1#10.140)