Sudirman Bentuk Unit Kerja Ketenagalistrikan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said telah membentuk unit kerja, yaitu unit pengelola pelaksana program pembangunan Ketenagalistrikan nasional.
Hal tersebut sebagai bukti keseriusan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW.
Sudirman mengatakan, unit ini akan menjadi unit kunci sebagai mediator dan penengah jika dalam pembangkit listriknya menemui kendala. Menteri ESDM menunjuk mantan Dirut PLN Nur Pamudji untuk memimpin unit tersebut.
"Unit ini adalah pengelola kunci pelaksana program. Mereka jadi jembatan untuk koordinasi," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Pusdiklat EBTKE, Ciracas, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Sudirman mengatakan, nantinya Nur Pamudji akan dibantu tugasnya oleh Agung Wicaksono dari UKP4.
"Kita semua tahu, Pak Nur ini sangat banyak pengalaman di PLN. Mengalami tantangan mengelola secara nasional. Sedangkan Agung Wicaksono di UKP4 terbiasa pengelolaan bottlenecking dan hambatan," tutur dia.
Unit baru ini akan mulai bekerja dan mencari format baru dalam menyelesaikan masalah kelistrikan nasional. Mereka jadi penghubung stakeholder untuk melakukan koordinasi.
"Misalnya begini, saat PLN ada masalah suplai gas dari Pertamina, kita akan jembatani. Stakeholder akan berkoordinasi. Jadi sumbatan-sumbatan diselesaikan di sini," tandas Sudirman.
Hal tersebut sebagai bukti keseriusan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW.
Sudirman mengatakan, unit ini akan menjadi unit kunci sebagai mediator dan penengah jika dalam pembangkit listriknya menemui kendala. Menteri ESDM menunjuk mantan Dirut PLN Nur Pamudji untuk memimpin unit tersebut.
"Unit ini adalah pengelola kunci pelaksana program. Mereka jadi jembatan untuk koordinasi," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Pusdiklat EBTKE, Ciracas, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Sudirman mengatakan, nantinya Nur Pamudji akan dibantu tugasnya oleh Agung Wicaksono dari UKP4.
"Kita semua tahu, Pak Nur ini sangat banyak pengalaman di PLN. Mengalami tantangan mengelola secara nasional. Sedangkan Agung Wicaksono di UKP4 terbiasa pengelolaan bottlenecking dan hambatan," tutur dia.
Unit baru ini akan mulai bekerja dan mencari format baru dalam menyelesaikan masalah kelistrikan nasional. Mereka jadi penghubung stakeholder untuk melakukan koordinasi.
"Misalnya begini, saat PLN ada masalah suplai gas dari Pertamina, kita akan jembatani. Stakeholder akan berkoordinasi. Jadi sumbatan-sumbatan diselesaikan di sini," tandas Sudirman.
(izz)