BNI dan Tiga Bank Asing Teken Mini MRA

Rabu, 14 Januari 2015 - 15:00 WIB
BNI dan Tiga Bank Asing Teken Mini MRA
BNI dan Tiga Bank Asing Teken Mini MRA
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) kembali menandatangani perjanjian mini Master Repurchase Agreement (mini MRA) dengan tiga bank asing yang beroperasi di Indonesia.

Dengan penandatanganan ini, BNI menjadi bank pertama yang memiliki perjanjian Mini MRA dengan bank asing.

Perjanjian Mini MRA menjadi dasar hukum untuk melakukan transaksi repurchase agreement (repo) dan reverse repurchase agreement (reverse repo) dalam rangka mendukung upaya pendalaman pasar uang rupiah.

Penandatanganan mini MRA ini masing-masing dilakukan secara terpisah, yaitu Bank of Tokyo Mitsubishi-UFJ pada 15 Desember 2014, JP Morgan Chase Bank pada 18 Desember 2014 dan dengan HSBC pada 9 Januari 2015.

Dengan telah ditandatanganinya perjanjian Mini MRA ini, ketiga bank asing tersebut siap melakukan transaksi repo dan reverse repo dengan BNI.

Sejak diluncurkan oleh Bank Indonesia pada 18 Desember 2013, perjanjian Mini MRA baru ditandatangani oleh bank BUMN, bank swasta nasional, bank campuran dan bank pembangunan daerah (BPD).

"Selama ini, bank asing yang beroperasi di Indonesia belum ikut berpartisipasi dalam transaksi Repo dan masih mengandalkan transaksi pasar uang antarbank (PUAB) untuk memenuhi kebutuhan likuiditas rurpiahnya," kata ‎Direktur Tresuri & Institusi Finansial BNI Suwoko Singoastro di Jakarta, Rabu (14/1/2015).

Dia menyampaikan, dukungan terhadap upaya meningkatkan volume transaksi repo dan reverse repo, yang sifatnya aman dengan aset dasar surat berharga agar distribusi likuiditas di pasar uang lebih merata sekaligus mitigasi risiko kredit.

"Dengan adanya partisipasi dari bank asing dalam transaksi repo dan reverse repo diharapkan pasar repo akan semakin ramai, dan turut mendukung pendalaman pasar uang,” ujar Suwoko.

Sa‎mpai saat ini, BNI sudah menandatangani Mini MRA dengan 47 bank dan sejak diluncurkan, volume transaksi repo dan reverse repo BNI sudah mencapai Rp28,45 triliun.

Sementara BNI pada tahun ini menargetkan untuk menambah jumlah bank yang akan menandatangani Mini MRA dengan perseroan agar volume transaksi repo dan reverse repo terus meningkat.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6884 seconds (0.1#10.140)