BI Perkirakan Defisit Transaksi Berjalan 2015 Stabil 3%
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung memperkirakan current account deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan 2015 sama dengan perkiraan CAD 2014 sekitar 3%.
"CAD, perkiraan kami akan sama dengan 2014. Kendati begitu, 2014 lebih banyak didorong konsumsi minyak yang tinggi. Meski level sama, ada pergeseran, jika dulu untuk konsumsi (minyak), sekarang digunakan untuk kegiatan produktif (infrastruktur)," katanya di Gedung BI, Jakarta, Kamis (15/1/2015).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang mendorong stabilisasi CAD 2015. Penurunan harga minyak diyakini akan sangat berdampak positif terhadap kebijakan CAD.
Begitu pun dengan harga komoditas. Penurunan harga minyak dinilai positif, namun di sisi lain mendorong penurunan harga komoditas, maka ekspor komoditas akan menghadapi risiko kinerja yang akan berkurang meski ekspor manufaktur akan terus membaik.
Terakhir, terkait dengan proyek infrastruktur pemerintah. Ini akan mendorong peningkatan impor terhadap barang modal.
"Ketiga faktor ini, menurut perkiraan kami akan membuat CAD sama dengan 2014," tandasnya.
"CAD, perkiraan kami akan sama dengan 2014. Kendati begitu, 2014 lebih banyak didorong konsumsi minyak yang tinggi. Meski level sama, ada pergeseran, jika dulu untuk konsumsi (minyak), sekarang digunakan untuk kegiatan produktif (infrastruktur)," katanya di Gedung BI, Jakarta, Kamis (15/1/2015).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang mendorong stabilisasi CAD 2015. Penurunan harga minyak diyakini akan sangat berdampak positif terhadap kebijakan CAD.
Begitu pun dengan harga komoditas. Penurunan harga minyak dinilai positif, namun di sisi lain mendorong penurunan harga komoditas, maka ekspor komoditas akan menghadapi risiko kinerja yang akan berkurang meski ekspor manufaktur akan terus membaik.
Terakhir, terkait dengan proyek infrastruktur pemerintah. Ini akan mendorong peningkatan impor terhadap barang modal.
"Ketiga faktor ini, menurut perkiraan kami akan membuat CAD sama dengan 2014," tandasnya.
(izz)