Sisa Right Issue DOID Rp115,6 M
A
A
A
JAKARTA - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mempunyai sisa dana hasil right issue sebesar Rp115,60 miliar pada akhir 2014.
Direktur DOID, Rinto Pardede mengatakan, right issue perseroan dilakukan pada Juni 2011. Dana right issue kala itu didapatkan sebesar Rp1,22 triliun dan biaya penawaran umum yang mencapai Rp50,47 miliar, sehingga total bersih yang didapat sebesar Rp1,17 triliun.
Laporan keuangan perusahaan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/1/2015), dana hasil right issue sudah digunakan untuk pembayaran utang yang timbul berdasarkan perjanjian pinjaman BUMA yang mencapai Rp445,28 miliar.
Sebesar Rp515,56 miliar digunakan untuk belanja modal armada BUMA, merupakan anak usaha perseroan. Kemudian, sebesar Rp94,34 miliar digunakan untuk modal kerja perseroan. Sehingga total yang sudah terpakai sebesar Rp1,85 triliun.
Sisa dana right issue disimpan di beberapa bank, yakni Bank Mandiri Rp7,02 miliar dalam bentuk rekening koran, Bank BTPN Rp13,26 miliar disimpan dalam bentuk deposito, Bank BSI sebesar Rp138,77 miliar dalam rekening pasar uang, dan DBS Bank Rp38,84 miliar dalam rekening koran.
Direktur DOID, Rinto Pardede mengatakan, right issue perseroan dilakukan pada Juni 2011. Dana right issue kala itu didapatkan sebesar Rp1,22 triliun dan biaya penawaran umum yang mencapai Rp50,47 miliar, sehingga total bersih yang didapat sebesar Rp1,17 triliun.
Laporan keuangan perusahaan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/1/2015), dana hasil right issue sudah digunakan untuk pembayaran utang yang timbul berdasarkan perjanjian pinjaman BUMA yang mencapai Rp445,28 miliar.
Sebesar Rp515,56 miliar digunakan untuk belanja modal armada BUMA, merupakan anak usaha perseroan. Kemudian, sebesar Rp94,34 miliar digunakan untuk modal kerja perseroan. Sehingga total yang sudah terpakai sebesar Rp1,85 triliun.
Sisa dana right issue disimpan di beberapa bank, yakni Bank Mandiri Rp7,02 miliar dalam bentuk rekening koran, Bank BTPN Rp13,26 miliar disimpan dalam bentuk deposito, Bank BSI sebesar Rp138,77 miliar dalam rekening pasar uang, dan DBS Bank Rp38,84 miliar dalam rekening koran.
(dmd)