Bank DKI Diizinkan Miliki Internet Banking

Selasa, 20 Januari 2015 - 13:05 WIB
Bank DKI Diizinkan Miliki Internet Banking
Bank DKI Diizinkan Miliki Internet Banking
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan izin untuk Bank DKI meluncurkan internet banking. Dengan memperoleh izin tersebut, dalam waktu dekat perseroan akan me-launching layanan perbankan berbasis internet tersebut.

“Dalam waktu dekat nasabah Bank DKI akan segera dimanjakan dengan fasilitas internet banking . Layanan internet banking ini telah memperoleh izin dari OJK,” ujar Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono dalam siaran persnya, kemarin. Eko mengatakan, internet banking merupakan salah satu upaya Bank DKI untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah Bank DKI dan juga untuk meningkatkan fee based income. “Dengan internet banking ini, kami mengharapkan nasabah Bank DKI dapat semakin loyal,” katanya.

Dia menambahkan, layanan internet banking ini dapat dinikmati melalui berbagai macam device yang dilengkapi dengan browser dan koneksi ke jaringan internet, seperti PC, laptop, tablet, ataupun smartphone. Selama device tersebut terhubung dengan internet, maka layanan internet banking Bank DKI dapat diakses di mana saja dengan membuka website www.ib.bankdki.co.id/ibank.

Fitur yang tersedia dalam layanan internet banking antara lain inquiry saldo rekening (tabungan dan deposito), transfer antar rekening Bank DKI maupun ke bank lain, CH/BG Online (informasi, permohonan buku, maupun aktivasi), serta nasabah dapat mengecek mutasi rekening sesuai periode yang diinginkan. Melalui layanan ini, nasabah juga bisa mendapatkan informasi mengenai suku bunga produk Bank DKI dan juga informasi mengenai kurs valuta asing secara online.

Bank DKI mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 15,3%, menjadi Rp27,8 triliun pada kuartal III/2014, dibanding periode sama pada 2013 yang sebesar Rp24,1 triliun. Pertumbuhan ini didorong pertumbuhan tabungan dan deposito masing-masing 13,57% dan 27,57%.

Struktur DPK Bank DKI didominasi deposito yang mencapai Rp15,83 triliun per September 2014 atau 56,93% dari keseluruhan DPK. Giro Bank DKI per September 2014 tercatat Rp7,73 triliun atau sebesar 27,81% dari total DPK dan tabungan per September 2014 mencapai Rp4,2 triliun per September 2014 atau 15,26% dari keseluruhan DPK.

Rakhmat baihaqi
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9828 seconds (0.1#10.140)