Penyebab Persediaan Kedelai dan Jagung Menipis

Sabtu, 24 Januari 2015 - 13:31 WIB
Penyebab Persediaan...
Penyebab Persediaan Kedelai dan Jagung Menipis
A A A
SURABAYA - Pakar ekonomi Sigit Sardjono menilai, menipisnya persediaan kedelai dan jagung di Indonesia karena tidak ada kebijakan khusus dari pemerintah yang memperkuat komoditas tersebut.

Menurutnya, saat ini pemerintah hanya memperhatikan kemaritiman dan industri. "Perhatian kemaritiman itu juga benar. Tetapi jika kondisi pertanian tidak diperhatikan maka Indonesia akan mengimpor barang-barang pangan itu," katanya, Jumat (23/1/2015).

Pengamat ekonomi dari Universitas 17 Agustus 1945(Untag) Surabaya ini menilai, fenomena yang terjadi, keberadaan pertanian kalah dengan industri.

Hal tersebut terjadi karena pemerintah sedang menggenjot industri bisa masuk ke Indonesia dan menanamkan saham serta mendirikan perusahaan.

Namun, jika makanan pokok seperti kedelai, padi, dan jagung tidak diperhatikan, kemungkinan terjadi gejolak sangat besar. Sebab, makanan tersebut merupakan makanan rakyat yang dibutuhkan semua lapisan masyarakat.

Untuk itu, Sigit meminta supaya pemerintah segera melakukan pembenahan supaya bahan-bahan pokok pertanian tidak lagi mengimpor.

Pemerintah jangan sampai berpikir untuk melakukan ekspor. Menurut dia, pemerintah bisa bertahan dengan tidak mengimpor kedelai dan jagung sudah sangat bagus.

"Buang pikiran ekspor. Lebih baik pemerintah berpikir untuk bertahan dalam produksi pertanian," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7245 seconds (0.1#10.140)