Dalian Wanda Investasi Properti di Sydney

Selasa, 27 Januari 2015 - 10:53 WIB
Dalian Wanda Investasi...
Dalian Wanda Investasi Properti di Sydney
A A A
SYDNEY - Raksasa properti China, Dalian Wanda, berinvestasi USD1 miliar dalam pembangunan gedung dekat Sydney Harbour. Berita itu muncul setelah perusahaan saham Amerika Serikat (AS), Blackstone, menyatakan menjual satu gedung kantor Sydney, Gold Fields House, pada grup Dalian Wanda senilai USD327 juta.

Gold Fields House terletak di distrik pusat bisnis utama Sydney dan menghadap ke Sydney Harbour. Dalian Wanda menyatakan berencana membangun satu gedung mewah serta outlet ritel dan perumahan di kawasan tersebut. “Kami berupaya menciptakan landmark baru di Sydney,” papar pernyataan Dalian Wanda kemarin, dikutip BBC.

Wanda didukung oleh miliarder China, Wang Jianlin, dan merupakan konglomerat properti terbesar di Negeri Panda. Pengumuman terbaru ini bagian dari serangkaian akuisisi internasional oleh perusahaan China tersebut. Wanda telah sepakat berinvestasi hampir USD2 miliar untuk beberapa hotel dan properti di London dan Madrid dalam dua tahun terakhir.

Pekan lalu Wanda menyatakan membeli 20% saham klub sepak bola Spanyol, Atletico Madrid, senilai USD52 juta, membuatnya sebagai perusahaan China pertama yang berinvestasi di klub sepak bola Eropa ternama. Grup itu juga memiliki jaringan bioskop AS, AMC, dan produsen kapal yacht Inggris, Sunseeker.

Saham perusahaan yang terdaftar di Hong Kong itu naik 3,4% setelah kesepakatan itu diumumkan. WangJianlinmerupakanpria terkaya kedua di China setelah pendiri Alibaba, Jack Ma. Kekayaan pria berusia 60 tahun itu mencapai USD13,2 miliar menurut majalah Forbes . Wang berencana membuka sejumlah taman hiburan di China untuk menyaingi Walt Disney dan Universal Studios.

Dia dikabarkan sedang membahas akuisisi studio Hollywood pemilik franchise Hunger Games, Lions Gate Entertainment. China merupakan investor terbesar ketiga di dunia pada 2013 selama dua tahun berturut- turut, menurut kantor berita Xinhua. Investasi langsung dari China keluar negeri mencapai rekor tertinggi USD108 miliar tahun lalu, naik 22,8% dari 2012. Pemerintah China menyatakan akan memperlunak berbagai aturan bagi perusahaan China yang melakukan investasi di luar negeri.

Aturan baru itu akan berlaku pada 6 Oktober. Menurut Kementerian Perdagangan, berbagai prosedur baru untuk perusahaan domestik bertujuan memberikan lebih banyak kebebasan untuk investasi keluar negeri. Saat ini proyek investasi luar negeri senilai lebih dari USD100 juta akan disetujui oleh Kementerian Perdagangan China.

“Setiap investasi yang dibuat untuk proyek-proyek di negaranegara atau kawasan sensitif, atau di industri yang sensitif, tetap memerlukan persetujuan pemerintah,” ungkap Xinhua . China mungkin menjadi investor terbesar ketiga di dunia pada 2013, tapi tahun ini kemungkinan akan berubah. Menurut data yang dikumpulkan The Heritage Foundation, investasi China di dunia menyusut pada semester I/2014. Data itu mencakup seluruh investasi dan kontrak China di penjuru dunia.

Syarifudin
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8182 seconds (0.1#10.140)